Sukses

Beauty

Jangan Menyetir Setelah Makan Siang

Para ilmuwan menemukan hal baru yang kemungkinan membantu mencegah angka kecelakaan lalu lintas. Bukan hanya saat berada di bawah pengaruh alkohol saja seseorang bisa mengalami kecelakaan mobil. Justru angka kecelakaan yang cukup besar disebabkan karena rasa kantuk sopir.

Dalam sebuah penelitian seperti dilansir oleh IndiaTimes, mengatakan bahwa efek perut kenyang sama membahayakannya dengan saat menyetir di bawah pengaruh alkohol. Kenyang menyebabkan kadar gula naik, jumlah kalori meningkat dan rasa kantukpun datang.

Akan lebih berbahaya lagi jika menu yang disantap adalah menu tinggi kalori, tinggi karbohidrat, rasa kantuk sulit sekali dibendung. Hal ini dibuktikan dengan penelitian terhadap 12 orang pria di Universitas Loughborough. Di sana, para partisipan dibagi menjadi dua. Partisipan pertama adalah mereka yang mengonsumsi makanan tinggi kalori dan karbohidrat. Sedangkan partisipan kedua adalah yang rendah kalori dan karbohidrat.

Kedua partisipan memiliki jam tidur yang sama di malam hari, sehingga tidak ada kemungkinan kantuk disebabkan kurang tidur.

Selama beberapa hari, setiap jam makan siang berakhir mereka diminta menjalankan simulasi mengemudi selama kurang lebih dua jam lamanya. Hasilnya, mereka yang usai menyantap makanan tinggi kalori dan karbohidrat mudah mengantuk dan konsentrasinya menurun saat mengemudi. Sebaliknya, mereka yang menu makan siangnya rendah kalori dan karbohidrat mengemudi dengan penuh konsentrasi dan tidak mengantuk.

"Selain meningkatkan kadar gula di dalam darah, menu tinggi kalori dapat memicu hormon cholecystokinin," ungkap Louise Reyner, salah satu ilmuwan.

Hormon cholecystokinin ini dapat membuat tubuh terasa lemah dan lesu, inilah mengapa konsentrasi saat melakukan kegiatan apapun jadi menurun.

Untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan, lebih baik mengonsumsi menu yang rendah kalori dan karbohidrat. Serta tidak langsung memaksakan diri menyetir jarak jauh.

Selamat berkendara.

 

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading