Sukses

Beauty

Waspada Takjil dan Kue Lebaran Berbahaya

Anda harus waspada karena beberapa takjil, hidangan berbuka puasa dan kue lebaran ditemukan mengandung pewarna makanan berbahaya, yaitu pewarna tekstil. Seorang pedagang mengaku bahwa Kolak Pacar Cina yang dia jual memakai pewarna kimia untuk membuat dagangannya lebih menarik, dilansir Merdeka.com (7/8).

Tidak hanya itu, sirup yang dipakai untuk dicampur dengan es ditemukan mengandung pewarna tekstil. Hal ini disampaikan oleh Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda. Seperti biasa, pemakaian pewarna tekstil adalah warna yang lebih cerah dan murah. Para pembeli biasanya tidak menyadari hal ini karena efeknya bagi kesehatan biasanya baru dirasakan dalam jangka panjang.

Tak hanya pewarna tekstil, beberapa sampel yang diambil berbagai dinas dalam razia menemukan berbagai makanan siap saji dan makanan mentah yang mengandung formalin. Beberapa mengandung pemanis buatan. Bahan-bahan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan, bisa menimbulkan alergi, batuk dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gagal ginjal bahkan kanker.

TIPS:

Agak sulit mencari makanan mana yang mengandung bahan berbahaya, mana yang tidak. Tips ini bisa menjadi patokan agar kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga.

  • Murah belum tentu sehat. Hindari membeli makanan dan minuman dengan harga yang lebih murah. Harga murah tidak menjamin makanan tersebut aman. Penggunaan formalin dan pewarna tekstil dilakukan karena harganya murah.
  • Ketahui proses pembuatannya. Akan lebih baik jika Anda memiliki langganan toko atau pembuat kue dan takjil yang telah Anda ketahui proses pembuatannya. Dengan demikian Anda tahu bahan-bahan apa yang dipakai.
  • Pilih yang sudah memiliki label aman. Akan lebih baik jika Anda membeli makanan atau minuman yang sudah memiliki nomor seri dari Dinas Kesehatan.
  • Masak sendiri. Cara paling aman adalah dengan memasak sendiri takjil, masakan dan berbagai kue. Memang lebih repot, tetapi Anda bisa memilih bahan makanan terbaik untuk keluarga Anda.
(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading