Sukses

Beauty

Teman Gemuk Membuat Berat Anda Bertambah

Seorang teman bisa menularkan apa saja, mulai dari kebahagiaan, kesedihan, termasuk potensi kegemukan. Jika Anda ingin tahu siapa diri Anda, lihat sahabat dan teman dekat Anda. jika teman Anda gemuk, Anda juga berpotensi mengalaminya.

Obesitas dapat menular secara sosial. Jika satu orang mengalami obesitas, maka teman-temannya akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan sebanyak 50 persen. Demikian hasil sebuah penelitian yang diterbitkan The New England Journal of Medicine seperti dilansir Newsmaxhealth. Sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE bulan Februari lalu menuliskan bahwa wanita cenderung meniru pola makan teman-temannya.

Penelitian yang dilakukan pada sejumlah siswa di tahun 1994 dan 1995 menunjukkan hal yang sama. Para siswa dalam penelitian lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan jika memiliki teman yang gemuk. Sebaliknya, siswa yang memiliki teman dengan berat ideal akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih lambat dan lebih mudah mengalami penurunan berat badan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teman akan mempengaruhi gaya hidup Anda, baik secara langsung maupun tidak langsung. Teman Anda lebih mungkin untuk mengajak kursus senam, berenang, ikut kelas yoga, atau sebaliknya, selalu mengajak Anda ke restoran cepat saji untuk berbagi seporsi besar kentang goreng dan tiga porsi es krim.

Lalu bagaimana kalau saya punya teman yang gemuk? Anda tentu tidak dianjurkan untuk menjauhinya, tetapi Anda bisa menolak ajakannya untuk mengonsumsi berbagai hidangan tinggi kalori dan tidak sehat. Jika perlu, ajak dia ikut kursus yoga atau kursus kebugaran lainnya. Berbagi sehat dengan sahabat pasti menyenangkan.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading