Sukses

Beauty

Kurang Konsentrasi? Kenali 5 Penyebab Utamanya!

Oleh: Team DuniaFitnes

Kurang konsentrasi atau kurang fokus pada sebuah pekerjaan adalah kejadian yang kerap terjadi, terutama pada Anda yang super sibuk. Tak jarang hal ini mengganggu aktivitas Anda sehari-hari sehingga membuat Anda stres. Nah, untuk mengatasinya Anda harus mengetahui penyebabnya. Apa sajakah penyebabnya?

Meningkatkan konsentrasi sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengonsumsi buah-buahan, melakukan olahraga ringan, ataupun dengan memejamkan mata sejenak. Namun, sebelum Anda mengatasi turunnya konsentrasi, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja yang dapat menyebabkan konsentrasi Anda menurun.

Kurang Nutrisi

Menurunnya konsentrasi dapat disebabkan defisiensi atau kekurangan vitamin dan hormon pada tubuh Anda. Vitamin yang berperan dalam peningkatan konsentrasi adalah vitamin B12, sedangkan hormon yang berpengaruh adalah hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid berdampak pada melambatnya metabolisme dan mengurangi aliran darah dan berbagai fungsi sel di otak.

Menjelang Menopouse

Wanita yang mengalami menopause mengalami gangguan daya ingat dan kemampuan belajar. Menurut penelitian di UCLA (University of California, Los Angeles), hal tersebut dapat terjadi pada tahap awal dan akhir sebelum menopause. Tahap ini merupakan sebuah tahapan dimana siklus bulanan menjadi tidak teratur. Dalam sebuah penelitian diungkapkan bahwa perubahan pada saat menopause bersifat sementara. Menurunnya hormon estrogen pada masa menopause disinyalir menjadi penyebab turunnya konsentrasi seseorang.

Penggunaan Obat-obatan

Efek samping penggunaan obat-obatan anti depresan dan obat-obatan lain juga dapat menurunkan tingkat konsentrasi Anda. Dosis harian Coenzyme Q10 mungkin dapat menetralkan efek ini. Namun Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Pola Makan Tak Sehat

Apa yang Anda makan dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan juga tingkat konsentrasi Anda. Kebiasaan makan tak sehat seperti tinggi lemak, gula, dan garam, dapat meningkatkan risiko obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit yang berhubungan dengan menurunnya fungsi kognitif tubuh. Diet tinggi protein dan Omega-3 dianjurkan untuk membantu meningkatkan kinerja fungsi otak Anda.

Kurang Berolahraga

Apapun kesibukan yang Anda jalani, sebaiknya Anda sempatkan untuk tetap berolahraga. Berolahraga 20-30 menit setiap hari akan membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan kinerja jantung, dan melatih seluruh organ tubuh Anda untuk tetap aktif bergerak. Penelitian yang dilakukan di Swiss menyebutkan, orang yang rajin berolahraga akan mengalami kenyamanan tidur dan konsentrasi yang lebih baik daripada yang tidak berolahraga.

Kenali penyebabnya dan tingkatkan kembali konsentrasi Anda untuk kualitas dan prestasi kerja yang lebih baik. [initial]

Source: http://duniafitnes.com/

(df/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading