Sukses

Beauty

Rahasia Perut Rata II

Vemale.com -  

Artikel Sebelumnya: Rahasia Perut Rata

Ganti kontrasepsi

Kontrasepsi berbentuk pil yang diminum mengandung estrogen yang memicu kelenjar adrenal memroduksi cairan untuk menekan hormon tersebut. Demikian keterangan dari Mary Jane Minkin, M.D., profesor klinis pada jurusan Kebidanan, Kandungan dan Reproduksi di The Yale school of Medicine. Memang, reaksi tubuh kembali lagi pada tiap-tiap individu, karena pengguna metode kontrasepsi mengalami hal berbeda. Sebagian perempuan tak masalah mengonsumsi pil, sementara yang lain tiba-tiba merasa kembung saat mulai minum pil KB. Jika Anda yang termasuk mengalami gangguan pencernaan karena pil KB, mungkin Anda bisa mencoba merek lain, yang tidak mengandung drospirenone. Zat ini ditengarai menyebabkan kembung karena berfungsi juga untuk melancarkan kemih. Jurnal Contraception melaporkan bahwa dari sekitar 70 persen perempuan yang mengalami perut kembung saat mengonsumsi pil KB, sebagian besar melaporkan bahwa keluhan mereka hilang setelah enam bulan berganti merek pil. Drospirenone bisa menaikkan potasium dalam tubuh, karenanya tak akan sesuai bagi mereka yang telah mengonsumsi suplemen berpotasium.

Waspada gula

Sebagian produk minuman dan permen tanpa gula mengandung pemanis sorbitol. “Meskipun kalorinya sedikit, sorbitol tak bisa dicerna, hingga memicu kelenjar-kelenjar enzym di perut bekerja lebih keras,” kata Gidus. Ketika pasien dengan keluhan perut kembung disarankan mengonsumsi makanan bebas sorbitol dan tanpa gula, hampir setengah dari mereka berhenti mengalami gejala perut kembung. Peraturan FDA mewajibkan produsen menuliskan peringatan dalam label jika ada efek samping akibat konsumsi lebih dari 50 gram sorbitol. Pada kenyataannya, konsumsi 10 gram saja sudah membuat perut bermasalah. Dan jangan salah, sorbitol sering kali dikonsumsi tanpa sadar, karena sebutir permen bisa saja mengandung 1.225 gram zat ini.

Kurangi lemak

Setelah makan onion ring Jumat malam, kok di Sabtu sore masih merasa ada onion ring itu di perut ya? Hal yang sangat mungkin mengingat makanan berlemak tinggi bisa tertahan di perut lebih lama, yang lalu menyebabkan perut terasa penuh. Sebuah penelitian di Australia menemukan hubungan jelas antara pola makan dan gejala perut buncit yang dialami perempuan. “Saya menemukan beberapa perempuan yang menyangka tubuhnya tak bisa mencerna laktosa karena merasa perut kembung setelah makan es krim. Setelah diteliti, bukan susu dalam es krim,” kata Kirkpatrick. Bukan berarti Anda lalu menghindari lemak sama sekali. “Makanan yang mengandung ‘lemak baik’, seperti avokad, minyak zaitun dan beberapa jenis kacang tak memicu produksi gas,” kata Dr. Gerbstadt. “Jadi, selalu konsumsi lemak baik ini dengan produk hewani tinggi protein semacam ikan atau ayam yang akan membantu pencernaan.’

Makan brokoli

Memang brokoli bisa memicu produksi gas di perut. Tapi, rutin mengonsumsi bahan pemicu gas semacam kubis atau tauge dan bawang bisa melatih tubuh beradaptasi. “Salah satu pasien saya bermasalah dengan produk ini jika mengonsumsinya dalam jangka waktu panjang, misalnya hanya sekali seminggu,” kata Kirkpatrick. “Ternyata reaksi tersebut muncul karena pencernaan mereka tak terbiasa mencerna makanan-makanan tersebut, akibatnya, organ pencernaan memroduksi gas dan perut jadi kembung.”

Santai saja

"Sebagian besar pasien saya adalah wanita karier yang sangat sibuk hingga terpaksa makan sambil menyetir saat menuju ke kantor," kata Jeanie GazzanigaMoloo, Ph. D., R.D., juru bicara the American Dietetic Association. “Masalahnya, makan sambil bergerak artinya menyuap dalam jumlah besar tanpa sempurna mengunyahnya. Jadi, Anda kemungkinan menelan makanan dan sejumlah besar udara.” Sarannya, luangnya 15 hingga 20 menit khusus untuk makan, meskipun melakukannya di mobil atau sambil berjalan. “Tarik napas di antara tiap suapan dan kunyah dengan mulut tertutup. Makan dengan mulut tertutup memaksa Anda bernapas lewat hidung yang artinya menenangkan dan memperlambat kerja pencernaan.” Lebih jauh, jika minum, hindari sedotan yang juga lebih mudah “disusupi” udara.

Teliti suplemen

Jika mengasup suplemen kalsium, pelajari dulu kandungannya. Suplemen yang berisi calsium carbonate kemungkinan besar memicu produksi gas karena lebih sulit dicerna usus dibandingkan suplemen yang mengandung calcium citrate. Penelitian ini dikeluarkan oleh the National Institute of Health. Mengonsumsi suplemen dengan minuman yang mengandung asam seperti jus jeruk atau jus anggur bisa membantu penyerapan kalsium lebih baik. Banyak keluhan perut kembung dilontarkan mereka yang mengonsumsi suplemen omega-3. “Coba masukkan suplemen ke kulkas, dan konsumsi dalam keadaan dingin. Suplemen dingin ditengarai lebih sedikit menimbulkan gas saat dikonsumsi.”

Kurangi manis

Fruktosa, pemanis yang bisa ditemukan di sirup, madu atau minuman bersoda bisa jadi sumber masalah perut Anda. Tiga dari empat narasumber penelitian di University of  Iowa, yang mengalami perut kembung, ternyata alergi fruktosa, bukan berarti Anda harus stop mengonsumsi makanan manis. “Tak ada masalah jika sumber manisnya adalah buah-buahan, dan konsumsinya tidak dilakukan sekaligus dalam satu waktu makan. Yang harus dihindari adalah makanan olahan atau minuman yang dibuat dari corn syrup, seperti minuman dengan pemanis buatan atau minuman soda,” kata Dr. Saito. Jus buah kemasan juga bisa memicu serangan perut, karena konsentratnya yang lebih pekat.

Alergi

Jika perut kembung diiringi sesak napas, barangkali Anda alergi. “Jika hidung tersumbat, Anda terpaksa bernapas lewat mulut. Yang artinya memasukkan juga banyak udara ke dalam perut,” kata Dr. Saito.

Pilih-pilih makanan cepat saji

Jika makan masakan China, pilihan sehat bisa saja berupa sayuran rebus. “Tapi waspada, karena banyak sayuran, misalnya bok choy, yang bisa memproduksi gas. Jadi tak sesuai bagi Anda yang mudah kembung,” kata Jackie Keller, ahli nutrisi yang sering menangani selebritas Hollywood.

Hindari garam

Anda tentu sudah sering mendengar hal ini: garam membuat tubuh menyimpan air. Bagus jika Anda sedang bersiap ikut marathon. Tapi jika sedang berupaya menurunkan lingkar pinggang, sebaiknya hindari garam. “Sumber terbesar biasanya saus salad yang dihidangkan di restoran,” kata Keller. Jika ingin aman, minta pelayan memisahkan saus dari sayur, atau lebih baik, minta saja minyak zaitun untuk salad Anda. [initial]

Source: Fitness Magazine, Edisi Maret 2012, Halaman 62

(fitness/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading