Sukses

Beauty

Tubuh Gemuk Diincar Kanker

Vemale.com- Kanker yang paling sering menyerang wanita adalah kanker payudara, kanker ovarium (indung telur), kanker serviks (leher rahim), dan kanker uterus (rahim). Penyebab kanker 90-95% adalah karena faktor lingkungan, sisanya karena faktor genetis atau keturunan. Dewasa ini banyak bermunculan penyakit kanker karena perubahan gaya hidup yang kurang sehat, misalnya kurang bergerak atau olahraga, pola makan tidak sehat dan tinggi lemak, obesitas, sering berganti pasangan seksual, kebiasaan merokok dan minum alkohol. Selain itu, polusi udara, paparan sinar ultra violet dan sinar x yang berlebihan, zat radioaktif, virus, tidak pernah melahirkan, kadar hormon tertentu yang berlebihan, serta stres secara tidak langsung juga dapat menyebabkan kanker.

Waspadai Bobot Tubuh

Berat badan berlebih berisiko terkena kanker karena biasanya terdapat kadar hormon berlebihan yang menjadi penyebab kanker. Ini merupakan penyebab utama kanker pada wanita, terutama kanker payudara. Oleh karena itu, usahakanlah selalu berada pada berat badan yang normal. Caranya: mengurangi makanan manis dan berlemak serta perbanyak aktivitas fisik atau olahraga. Rokok dan alkohol menempati urutan kedua dan ketiga setelah obesitas.

Pengolahan makanan yang salah juga berisiko menyebabkan kanker, misalnya penggunaan minyak tengik atau yang sudah dipanaskan berkali-kali. Lemak yang seperti ini bersifat karsinogenik alias menyebabkan kanker. Pilihlah lemak yang baik seperti yang terdapat pada minyak zaitun, minyak canola dan alpukat. Pun jangan diolah dalam suhu tinggi. Bagi Anda yang suka mengolah makanan dengan cara menggoreng, gantilah kebiasaan tersebut. Banyak metode pengolahan lain yang lebih aman dan sehat, misalnya teknik rebusan, ungkep, pepes, tumis, kukus dan panggang (asal tidak sampai gosong).

Untuk meminimalkan munculnya zat karsinogenik dari makanan yang dipanggang/dibakar misalnya dengan memotong daging tidak terlalu tebal, membolak-balik daging yang dibakar secara teratur agar tidak sampai gosong/kehitaman, saat membakar daging potonglah lemaknya (lebih sehat dan dapat mengurangi asap pembakaran), rendam terlebih dahulu bahan yang akan dibakar dengan bumbu, jika memanggang usahakan gunakan temperatur rendah, dan jika membakar tempatkan bahan agak tinggi dari api. Hindari pula makanan yang mengandung pemanis dan pewarna buatan, serta tinggi garam dan lemak. Makanan yang diasinkan dna makanan daging yang diproses seperti ham dan sosis dapat mengandung garam nitrit yang menyebabkan kanker, biasanya juga banyak terkandung dalam makanan cepat saji.

Makanan yang mengandung phytochemical, lycopene, omega 3 dan antioksidan sangat baik untuk membantu mengurangi risiko kanker. Bahan tersebut terkandung dalam alpukat, brokoli, wortel, bawang putih, anggur, jamur, anggur merah, teh hijau, dan tomat. Masukkan buah, sayuran dan biji-bijian dalam menu makan Anda sehari-hari, ini pun sangat baik untuk pencegahan kanker.

Dengan menjaga asupan makanan yang sehat, maka Anda akan mengurangi risiko terkena kanker. Menjaga makanan juga berarti Anda mendapat bonus akan berada di berat yang normal. Karena jika Anda mengalami berat badan berlebih atau obesitas, risiko terkena kanker akan meningkat. Obesitas bukan hanya timbunan lemak, tapi juga timbunan penyakit! [initial]

Source: Fitness Magazine, Edisi Februari 2012, Halaman 70

(fitness/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading