Sukses

Beauty

Berpuasa, Cara Alternatif Obati Kanker

Vemale.com- Berpuasa dilaporkan dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker pada sebuah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan media tikus. Saat dikombinasikan dengan kemoterapi, beberapa kasus kanker serius bahkan lebih cepat proses penyembuhannya. Inilah mengapa peneliti menyimpulkan bahwa dengan berpuasa dan melakukan kemoterapi maka kanker pada manusia juga dapat disembuhkan.

Seperti dilansir oleh Yahoo UK, studi pertama dilakukan terhadap terhadap kanker payudara, kanker kandung kemih serta kandungan, hasil dari penelitian ini akan dipresentasikan di Amerika Serikat pada awal tahun 2012 ini.

Namun, perlu diketahui juga oleh para pasien penderita kanker, bahwa berpuasa juga memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Apabila puasa ini dijalankan dalam waktu lama, pasien bisa saja kehilangan berat badan cukup banyak, dan bahkan terancam terserang diabetes.

Kembali pada hasil penelitian, para peneliti menemukan bahwa sel tumor menunjukkan respon stress saat pasien berpuasa. Mereka berusaha untuk tetap tumbuh namun tak mendapatkan asupan makanan. Akhirnya mereka akan melakukan hibernasi sebelum menghancurkan sel-selnya sendiri. "Saat mereka 'kelaparan', mereka akan 'bunuh diri' dan memakan sel-sel mereka sendiri. Mereka berusaha mencari makanan pengganti dan hanya menemukan dirinya sendiri untuk menggantikannya," ungkap Professor Valter Longo, pemimpin penelitian dari University of Southern California, Amerika Serikat.

Studi tersebut telah dipublikasikan dalam the journal Science Translational Medicine. Dengan memakai 8 ekor tikus yang memiliki penyakit kanker berbeda-beda sebagai objek percobaan.

Dan kesimpulan dari penelitian tersebut, berpuasa dengan tidak melakukan kemoterapi hanya akan memperlambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker. Sedangkan berpuasa yang dikombinasi dengan kemoterapi dapat meningkatkan potensi kesembuhan kanker dan membunuh sel-sel kanker di dalam tubuh.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading