Sukses

Beauty

Smartphone Sebabkan Sakit Leher dan Punggung

Vemale.com - Sering berkutat dengan BlackBerry atau smartphone lain? Sebaiknya Anda mulai berhati-hati! Beberapa tahun yang lalu, sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam American Public Health Association menunjukkan bahwa nyeri leher dan bahu yang sering dilaporkan mahasiswa terkait dengan penggunaan telepon seluler mereka. Saat ini, tak hanya rasa nyeri, tetapi juga merusak postur tubuh seseorang. Berdasarkan laporan di CBS This Morning, Dr Alton Barron, seorang ahli ortopedi dari St Luke's-Roosevelt Hospital mengatakan bahwa tekhnologi yang sering kita pakai setiap hari, tanpa kita sadari telah merusak leher dan punggung. Tak hanya menyebabkan nyeri dan sakit pada bagian tersebut, tetapi juga merusak postur tubuh seseorang. "Kita akan menarik otot bagian leher, bahu dan punggung bagian atas saat kita melakukan posisi ini (sedikit menundukkan kepala saat memencet keypad pada smartphone)." ujar Dr Alton Barron. "Dan tanpa kita sadari, kita sering berada dalam posisi ini dalam waktu yang lama setiap hari." Berat kepala manusia dewasa rata-rata 4,5 - 5,5 kg. Leher dan bahu seseorang tidak dirancang untuk menopang berat kepala yang menunduk dalam waktu yang lama. Untuk setiap 2,5 cm condongan kepala ke arah bawah saat Anda menundukkan kepala, ketegangan pada leher meningkat sepuluh kali lipat. Sedangkan saat menundukkan kepala 7,32 cm, ketegangan meningkat tiga puluh kali lipat. Itu sama dengan menambah beban 13,6 kg pada leher dan bagi Anda. Maka jangan heran jika otot tiba-tiba terasa nyeri padahal tidak melakukan 'pekerjaan berat'. Para ahli menyarankan agar Anda berhenti sejenak berkutat dengan smartphone jika sudah merasa lelah pada bagian leher dan bahu. Mereka juga menyarankan agar Anda memegang telepon lebih tinggi atau sejajar dengan mata agar leher tidak terlalu lelah menopang kepala yang menunduk. (vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading