Sukses

Beauty

Mengatasi Intoleransi Lakstosa, Alergi Susu yang Mengganggu

Salah satu nutrisi penting bagi tubuh adalah kebutuhan protein dan kalsium. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini adalah dengan minum susu. Sayangnya tidak semua orang dapat mengonsumsi susu. Alergi karena susu ini biasa disebut dengan Intoleransi Lakstosa, yang menyebabkan kembung, mual, muntah, dan lain-lain. Alergi pada susu disebabkan oleh peningkatan enzim laktase.

Jika kamu mengalami intoleransi lakstosa ada beberapa cara untuk mengurangi risikonya. Yuk, simak tips dari vemale berikut ini.

    Cari Tahu Tentang Ambang Batas Laktosa

    Tingkat intoleransi laktosa berbeda dari satu orang ke orang lain. Untuk menilai tingkat intoleransi, hindari mengkonsumsi setiap laktosa selama 3 sampai 4 minggu. Kemudian, mulai tambahkan sejumlah kecil susu dan keju ke dalam makanan kamu, lihat reaksinya terhadapmu. Rata-rata setiap orang mampu mentolerir laktosa dalam tubuh sebanyak 12 gram. Minum susu dengan makanan lain juga dapat mengurangi masalah dengan memperlambat proses pencernaan.

    Mengonsumsi Kefir

    Seperti yogurt, kefir juga dapat digunakan sebagai probiotik untuk sistem pencernaan yang sehat. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association, para peneliti menemukan bahwa yoghurt dan kefir dapat membantu meningkatkan pencernaan laktosa dan mengurangi gejala intoleransi laktosa. Kefir memiliki beragam hidup, kultur bakteri aktif yang membantu memecah laktosa dalam saluran pencernaan. Selain itu kefir adalah sumber kalsium yang baik, kalium dan protein.

    Yoghurt dan Keju

    Kebanyakan orang dengan intoleransi laktosa dapat mentolerir produk seperti yoghurt dan keju. Bakteri aktif dalam yoghurt akan membantu memecah laktosa dan meringankan ketidaknyamanan pencernaan. Yoghurt Yunani, juga, memiliki laktosa kurang dari yoghurt biasa.

Penyebab umum dari intoleransi laktosa adalah faktor genetik dan masalah pencernaan. Demikian 3 hal yang dapat kamu lakukan jika tidak dapat mengonsumsi susu karena alergi. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading