Tanty Octavia, Pebisnis Sukses Yang Peduli Gerakan Anti Narkoba

Memiliki kesibukan yang cukup padat mulai dari mengurus kebutuhan keluarga, bisnis, sosialita dan berbagai aktivitas komunitas lainnya yang ia geluti, tak mengurungkan niat Tanty Octavia, untuk bergabung dalam gerakan pemberantasan narkoba di Indonesia. Walau baru beberapa bulan menjadi anggota GPAN (Gerakan Peduli Anti Narkoba), ibu dua anak ini sudah sangat semangat dan mendukung penuh gerakan tersebut.

Alasan dirinya ikut dalam GPAN adalah karena sebagai seorang ibu ia merasa bertanggungjawab untuk memperjuangkan masa depan bangsa agar terbebas dari narkoba. Sebagian anggota GPAN sendiri berasal BNN, yang notabene bertugas untuk memerangi narkoba di Indonesia, supaya narkoba tidak semakin meluas di kalangan masyarakat.

"Yang membuat saya memutuskan untuk bergabung adalah, karena sebagai seorang ibu yang punya dua orang putri, saya tidak mau masa depan penerus bangsa dan negara ini hancur karena narkoba. Lagipula, kalau bukan kita siapa lagi?" Ungkap Tanty saat ditemui Vemale di Pemda Cibinong, Kamis, 24 Maret 2016.

Menurutnya, saat ini pengguna narkoba bukannya semakin sedikit, tapi justru sebaliknya, semakin banyak. Hal tersebut terjadi tentu saja karena dipengaruhi oleh gaya hidup dan faktor lingkungan. "Masalahnya kalau sudah kena pilihannya pasti penjara atau di rehabilitasi, kalau penggunanya wanita, sebagai seorang istri atau ibu, tentu akan memberikan dampak yang buruk kepada anak-anak dan pastinya akan merusak nama baik. Jadi, jangan pernah mencoba narkoba, karena akan susah berhentinya," tambah wanita yang memiliki usaha di bidang salon, kuliner, dan berlian ini.

Tanty pun mengakui bahwa kegiatan positifnya ini sangat didukung penuh oleh keluarga tercinta, terutama suami dan anak-anaknya. Ia pun tidak merasa ketetaran menjalani tugasnya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya.

"GPAN ini tidak terlalu banyak menyita waktu, kalau kita ada acara hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Itu juga berkat dukungan keluarga, suami dan anak-anak, dan mereka setuju asal kegiatannya positif. Cuma harus beriringan, saya tetap harus urus usaha, keluarga, dan juga GPAN," ucapnya.

Ia berharap bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan pengguna narkoba semakin sedikit. "Paling tidak sekarang kita meminimalisir pengguna narkoba di Indonesia," tutup Tanty dengan senyuman.