Sukses

Lifestyle

Selamat Jalan Pak Raden, Kami Janji Nggak Jadi Anak Cengeng

Indonesia kembali dirundung duka. Tokoh, maestro, dan seorang legenda, Drs. Suyadi yang akrab disapa Pak Raden wafat di usia 82 tahun. Kepergian pencipta serial kondang "Si Unyil" ini meninggalkan rasa sedih yang mendalam bagi kita semua.

Dikutip dari laman KapanLagi.com, Pak Raden meninggal dunia hari Jumat (30/10) malam pukul 22.20 WIB setelah berjuang lama melawan penyakitnya. Berita memilukan itu datang dari broadcast BBM seorang sumber yang tersebar luas.

"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suyadi (Pak Raden), pada hari jumat malam jam 22.20 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya, segala salah, khilaf dan kekurangan. Semoga yang pergi diberikan tempat yang indah, dimasukkan ke dalam barisan orang yang beriman, diterima segala amal ibadahnya, menjadikan segala karyanya cahaya yang menerangkan. Aamin ya robbal alamin," bunyi pesan itu.

Kabar duka ini jelas meninggalkan kesedihan yang mendalam. Khususnya para penggiat seni dan mereka yang masa kanak-kanaknya lekat dengan tokoh Si Unyil. Banyak sekali karya, ilustrasi, hingga ucapan belasungkawa yang dibuat khusus untuk Pak Raden bertebaran di media sosial.

Foto: instagram.com/otoycihuy dan instagram.com/komikjavid

Pemilik akun instagram @_asoy bahkan menuliskan kesannya tentang sosok Pak Raden. "Beliau tipikal yang tidak pernah mengeluh dan selalu bersemangat bercerita dan berbagai pengalaman kepada orang yang ditemuinya. Ia menjual lukisan yang beliau hasilkan sendiri, adalah salah satu cara menambah penghasilan untuk biaya beliau berobat kala itu," tulisnya sebagai caption sebuah ilustrasi yang dibuat untuk Pak Raden. "Selamat Jalan Pak Raden, Istirahat yang tenang dan damai Pak, Terima kasih atas semua dedikasimu selama ini, masa kecil kami bahagia karena Pak Raden & Si Unyil."

"Orang itu kalau berkarya harus dimulai dengan cinta".

- Pak Raden (Drs. Suyadi)

Foto: copyright instagram.com/_asoy

Seperti diketahui, di usia senjanya Pak Raden banyak menghabiskan waktu di rumah karena mobilitasnya yang terbatas dan harus selalu menggunakan bantuan kursi roda. Pria yang juga sempat berperan di film MALU MALU MAU ini sendiri masih dihadapkan dengan keadaan ekonomi yang sulit dan hidup sendiri. Beberapa waktu lalu, Pak Raden sempat diundang hadir sebagai salah satu tamu spesial di Silet Awards 2015. Beliau bahkan dianugerahi Charity Silet Awards dan dihadiahi sebuah rumah.

Terima kasih sudah mewarnai masa kanak-kanak kami dengan kenangan yang indah dan berkesan. Kami akan selalu mengenangmu. Kami sedih engkau sudah pergi tapi kami janji nggak akan jadi anak cengeng. Meski engkau sudah tiada, tapi semua karya-karyamu akan selalu jadi semangat kami untuk selalu berkarya dengan hati yang tulus. Selamat jalan, Pak Raden.

 

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading