Rebecca Reijman, Loves to Swing The Club

Vemale.com - Perempuan berdarah Indo-Belanda ini memulai kariernya sebagai penyanyi di dunia hiburan negeri kita. Lalu ia pun merambah layar lebar dan sempat membintangi dua judul film. Dan kini, ia sedang sibuk masuk studio rekaman untuk meluncurkan album keduanya. Namun, siapa sangka di tengah aktivitasnya yang padat, ternyata ia masih sempat mengayun club di golf course untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Bahkan kini ia dipercaya sebagai brand Ambassador Callaway, produk golf ternama. Sanjev Pant, Callaway Managing Director SE Asia dan India menyebut pemilik handycap 16 ini sebagai masa depan dari produk Callaway. Bagaimana ceritanya Anda bisa terpilih menjadi brand ambassador Callaway? "Sejak dulu saya memang suka bermain golf. Sekarang paling tidak seminggu sekali jadwal saya mengayun club. Bermain golf itu menyenangkan. Mungkin karena melihat hobby saya ini, mereka tertarik menjalin kerja sama agar saya bisa membantu mempromosikan produk golf tersebut." Jadi kamu memang doyan olahraga? "Tentu dong. Sewaktu masih tinggal di Belanda, saya rutin berenang dan ikut kelas Muay Thai. Kalau di sini memang waktunya yang agak sulit. Saya hanya bisa berenang sesekali saja. Tapi saya senang sekali pergi ke pantai, sering main di laut atau mencoba belajar surfing." Kalau ngegym? "Wah, kalau olahraga ke gym hanya sesekali saja. Saya lebih suka olahraga yang sifatnya outdoor. Apalagi tangan saya sering merasa tak kuat untuk angkat beban atau melakukan push-up. Tapi jangan salah di rumah saya punya dumble lho, dan selalu saya gunakan untuk latihan ringan." Lantas bukankah bermain golf perlu tenaga besar dan harus kuat mengangkat club/stick golfnya? "Benar, pergelangan tangan saya memang terlalu kecil, tapi tak masalah untuk mahir bermain golf. Karena club yang saya pakai mudah digunakan dan benar-benar ringan, pas untuk perempuan. Bahkan kadang saya juga bisa menggunakan iron golf punya pria, tak masalah. Lagipula kekuatan pukulan golf bisa lewat swing dan putaran pinggang kita." Apakah sering main golf, tidak membuat Anda takut berkulit hitam terbakar sengatan matahari? "Ha..ha..ha.. tidak! Justru saya heran kenapa perempuan di sini takut terkena sinar matahari. Padahal kulit kita makin cantik! Bukankah kulit wanita Indonesia cenderung sawo matang, dan itu yang disukai banyak orang bule. Mereka menyebutnya eksotis. Maka, saya tidak pernah takut beraktivitas di bawah sinar matahari. Sebenarnya kulit menjadi rusak bukan karena sengatan matahari, tapi polusi udaralah penyebabnya." Bagaimana sih cara Anda merawat kulit? "Kondisi kulit setiap orang memang berbeda ya... Kebetulan kulit saya memang tidak bermasalah. Biasanya, setelah beraktivitas di luar, terkena panas matahari, saya langsung mandi dan scrub seluruh tubuh, supaya kulit benar-benar bersih dan tetap sehat." Ada bagian tubuh yang mendapat perawatan khusus? "Hmm... buat saya bibir perlu mendapat perawatan khusus. Saya rajin memakai pelembab bibir supaya tidak kering dan pecah-pecah." Anda kerap kali disebut sebagai artis seksi. Apakah Anda sudah puas dengue bentuk tubuh saat ini? "Bagi saya seksi bukan hanya penampilan fisik, tapi juga berkaitan dengan kharisma. Bisa saja wanita yang memakai rok supermini tapi cara bicaranya tidak baik, akan membuat dirinya sama sekali tidak seksi. Personality-nya harus oke dulu." Apa yang membuat Anda selalu tampil percaya diri? "Faktor yang membuat percaya diri adalah menjadi diri sendiri. Saya punya tubuh kurus, tinggi, berkulit cokelat Indonesia, tulang yang besar dari keturunan Belanda, dan itulah saya! Tidak perlu ada yang harus disembunyikan atau takuti. Tampil apa adanya saja." Langkah Anda selanjutnya di dunia entertainment? "Saya sedang menyiapkan album kedua sambil menyelesaikan syuting iklan. Setelah main film Taring dan D'Love, sekarang fokus di dunia tarik suara." Tampaknya Anda begitu senang memandangi tato di lengan Anda, punya arti khusus? "Saya senang dengan tattoo bunga sepatu ini. Tattoo ini dibikin di Bali. Saya anak Pulau Bali, karena pernah tinggal di sana selama setahun. Di depan rumah saya, ada tanaman kembang sepatu. Maka saya bikin tattoo ini sebagai tanda cintaku pada Indonesia." [initial] Source: Fitness Edisi Januari 2011, Halaman 13 (Fitness/bee)