Sukses

Lifestyle

Sejak Kecil Sudah Mencintai Kain Tradisional, Kini Jadi Wanita Sukses

Saat masih remaja, kebanyakan gadis akan menggandrungi baju, aksesoris, tas, sepatu, dan make up terkini. Tren terbaru akan selalu diburu. Tapi berbeda dengan wanita bernama lengkap Raden Ir. Hj. Dewi Arimbi Dibyareswari Soeharto Herry Alamsjah ini. Sejak kecil dan remaja, ia sudah jatuh cinta dengan kain tradisional.

Wanita kelahiran 22 Februari 1965 ini mengaku bahwa kecintaannya akan wastra atau kain-kain bersejarah adalah berkat pengaruh sang ibu. "Dari kecil ibu saya kolektor, ibu saya adalah Sinta Soeharto, dari beliau-lah saya suka dan cinta akan kain tradisional," ucapnya di The Pejaten House Jakarta Selatan, Senin 23 Februari 2015.

Foto: dok. Vemale

Kecintaannya pada kain-kain tradisi berkualitas tinggi dari Indonesia membuatnya ikut mengumpulkan koleksinya sendiri. Kini, ia sudah memiliki ratusan kain tradisional. "Saya kumpulkan ya sejak remaja puluhan tahun yang lalu hingga saat ini. Alhamdullilah jumlahnya cukup banyak, dan wastra-wastra ini sangat kaya akan keindahan dan seni, dibuat oleh tangan-tangan terampil karya bangsa yang mengagumkan," jelasnya.


Tak hanya kain yang memiliki motif yang indah, Arimbi yang merupakan panggilan akrabnya, pun mempunyai usia kain-kain yang rata-rata lebih dari 30 tahun bahkan ada yang melebihi 100 tahun.

"Ketika kami pindah rumah, kami pun membawa dan merapikan kembali kain-kain koleksi lama, baik dari orang tua dan mertua serta koleksi sendiri, sehingga jumlahnya ratusan kain," tutupnya.

Perlu Anda ketahui, sejak membereskan semua kain-kain tradisionalnya itulah, Arimbi memutuskan untuk menggelar Pameran Wastra Antik Koleksi Pribadi di The Pejaten House. Di sana ia telah menampilkan 50 kain pilihan, baik batik, tenun, tapis dan songket, yang mana semua berasal dari keturunan keluarganya, yaitu dari tanah Jawa, Lampung dan Palembang. Wah, luar biasa sekali ya.

Berawal dari kecintaannya akan kain-kain tradisional, kini Arimbi sukses menggelar pameran wastra antik. Semoga masih banyak wanita yang mengikuti jejak Arimbi untuk melestarikan karya-karya Indonesia bernilai sejarah tinggi, ya Ladies. Atau Anda ingin mengikuti jejaknya?

(vem/yun/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading