Sukses

Parenting

Mengharukan! Rela Turun ke Jalanan demi Pengobatan Sang Ayah

Sepasang remaja putri rela berjualan kacang kenari di Jalan Taiyuan, provinsi Shanxi demi mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan ayahnya yang menderita leukimia. Kedua remaja itu adalah Wei Wenxia (19 tahun) dan adik perempuannya yang berusia 16 tahun. Demi sang ayah tercinta, mereka rela melakukan apapun termasuk berjualan kacang yang keuntungannya tidak seberapa.

Wei sendiri adalah mahasiswi tahun pertama di Shanxi Normal University. Dilansir dari shanghaiist.com, Wei memiliki dua adik yang masih duduk di bangku SMA di kota tempat tinggal mereka, kota Xiaoyi. Sejak ayahnya didiagnosis menderita leukimia, Wei dan keluarganya harus berjuang sekuat tenaga untuk membiayai biaya perawatan sang ayah.

Wei dan adiknya rela turun ke jalanan untuk berjualan kacang demi mengumpulkan uang untuk pengobatan ayahnya. | Foto: copyright shanghaiist.com

Berhenti dari sekolah, Wei dan adiknya turun ke jalan dan menjual kacang kenari yang ditanam sendiri oleh keluarganya. Adik laki-laki Wei juga akhirnya kembali ke rumah untuk membantu usaha mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan sang ayah.


Wei menjelaskan bahwa ayahnya sudah mendapatkan perawatan selama sebulan di rumah sakit. Biaya yang dibutuhkan pun 70.000 RMB (139,6 juta rupiah). Biaya itu benar-benar bukan angka yang kecil untuk keluarga Wei. Belum lagi dengan perawatan tiga periode yang harus dilakukan nantinya.

"Meskipun menjual kacang untuk mengumpulkan biaya perawatan ayah ini seperti hal yang sia-sia, kami tak akan pernah menyerah," jelas Wei kepada wartawan. Beruntung, sudah banyak orang berhati malaikat yang mendonasikan sejumlah uang untuk biaya pengobatan ayah Wei.

Untuk orang terdekat atau anggota keluarga Anda yang sedang sakit saat ini, semoga lekas diberi kesembuhan. Bagi Anda yang berjuang untuk membantu proses kesembuhan orang terkasih Anda, semoga semakin dimudahkan jalannya. “When you have lost hope, you have lost everything. And when you think all is lost, when all is dire and bleak, there is always hope.” ― Pittacus Lore, I Am Number Four

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading