Sukses

Lifestyle

Yenny Wahid: Kami Masih Meneruskan Tradisi Lebaran Gusdur

Tak terasa hari raya Idul Fitri tinggal hitungan hari saja, banyak umat Muslim yang mempersiapkan hati untuk meraih kemenangan. Silahturahmi untuk saling maaf-memaafkan merupakan tradisi dari masyarakat yang secara turun-temurun diwariskan ke anak dan cucu.

Seperti keluarga besar dari mantan Presiden RI yang ke empat yaitu Alm. Abdurrahman Wahid yang selalu mempunyai tradisi setiap tahunnya di hari Idul Fitri. Walaupun beliau sudah tiada, tetapi untuk mengenang ajaran Gusdur, keluarga besarnya pun selalu menerapkan tradisi Lebaran yang Gusdur ajarkan.

Foto: copyright by Vemale.com
“Biasanya rumah kita terbuka kepada siapapun masyarakat yang datang. Ratusan orang bisa datang ke rumah dan sudah tidak perlu diundang lagi. Malah mereka udah pada tahu kalau kita adakan open house. Jadi kita melanjutkan tradisi sejak Gusdur masih ada dulu, itu yang kita lakukan,” ungkap anak Gusdur yang ke dua, Yenny Wahid, saat ditemui acara Fashion Show Royal Kaftan by Amy Atmanto di Tebet Jakarta Selatan Kamis 17 Juli 2014.

Menurut wanita yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid tersebut, sehabis sungkem bersama tamu yang datang ke rumahnya, Yenny bersama keluarga besar berkeliling untuk silahturahmi terutama menemui orang penting di negeri ini.

“Sore saya keliling itu juga melanjutkan tradisi Gusdur. Kami melakukan silahturahmi terutama ke tokoh-tokoh masyarakat, mungkin bisa ke Pak SBY, Ibu Mega, Pak Habibie, dan lain sebagainya juga  ke Mbak Tutut,” tambahnya.

Foto: copyright by Vemale.com
Baginya, Lebaran tahun ini sangat bermakna karena bertambahnya anggota keluarga baru di tengah-tengah keluarga besar Gusdur. Kini wanita yang aktif di bidang politik serta menjadi aktivis Islam tersebut mempunyai tiga anak perempuan yang cantik dan lucu-lucu.

“Jadi saya punya anak tiga perempuan, yang terakhir masih 4 bulan usianya. Memang masih repot, jadi lagi menikmati sekali jadi ibu dan terasa sekali menjadi orang tua saat Lebaran. Ketika anak-anak kita ajarkan untuk sungkem, kita ajarkan minta maaf kepada eyangnya, kepada tante dan om-nya.”

“Kita mengajari nilai yang luar biasa ke anak-anak kita, itu yang akan membentuk karakter bangsa ke depan,” tutup Yenny sekaligus memberi harapan untuk bangsa ini.

Nah Ladies bagaimana dengan Anda, apakah sudah mengajari anak seperti Yenny Wahid yang mengajari anak-anaknya akhlak yang baik.

(vem/yun/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading