Sukses

Lifestyle

Kisah Menghangatkan Hati, Muslim Jaga Saudara Kristiani Yang Sedang Beribadah di Gereja

Mesir kini sedang berada dalam konflik pelik dan telah menjatuhkan ratusan nyawa menjadi korbannya. Bagi banyak orang, Mesir kini menjadi negara yang mencekam. Demonstrasi, kerusuhan dan pertikaian di mana-mana mengubah Mesir yang dulunya adalah negara ramah dan indah menjadi kelam dan menakutkan. Tapi ternyata, kerukunan di Mesir tidak mati begitu saja.

Kerukunan antar umat beragama masih terjaga di sana. Di tengah konflik membara, umat Muslim di sana menjaga gereja ketika umat Kristen Koptik melaksanakan ibadah. Mereka berdiri di depan gereja, membuat barisan seperti benteng dan memastikan bahwa teman-teman mereka yang sedang beribadah tidak tertanggu dan tidak diserang oleh orang-orang yang bermaksud mengacaukan segalanya.

Dalam foto yang beredar di internet ini, diberitakan bahwa 20 pria muslim mengenakan pakaian tradisional Islam berjejer sambil berpegangan tangan di depan sebuah katedral yang besar. Tindakan itu dilakukan dengan maksud untuk melindungi gereja dari aksi perusakan dan serangan saat umat Kristen menghadiri misa di dalam gereja itu. Foto ini mengundang rasa haru dan optimis dari seluruh dunia bahwa rasa kemanusiaan dan rasa kedamaian masih hidup di hati setiap manusia.

Gereja yang dijaga oleh Umat Muslim | source merdeka.com

Penyerangan gereja di Mesir sama gencarnya seperti Masjid yang diserang oleh kaum yang sedang berkonflik. Foto ini membuat banyak orang berdoa semoga konflik di Mesir segera selesai. Tahukah Anda, bahwa ketika ibadah Salat Jumat, para pemeluk Kristen Koptik juga membuat 'perisai' yang sama untuk saudara Muslim mereka? Mereka membentangkan tangan, bergandengan dan memberi 'benteng' bagi kaum Muslim yang sedang beribadah salat Jumat.

Umat Kristen yang menjaga umat Muslim saat salat Jumat | (c) http://peacetour.org/

Menjaga kedamaian tidaklah susah, andai semua orang mengerti bahwa betapa indahnya hidup tanpa konflik dan amarah. Mari kita doakan semoga konflik di Mesir segera usai dan baik umat Islam ataupun Kristen bisa beribadah tanpa rasa takut akan diserang.

BACA JUGA

Berkah Cinta: Model Lingerie Putuskan Berjilbab Dan Masuk Islam Setelah Menemukan Jodohnya

Cinta Sampai Mati: 'Tolong Selamatkan Istriku Lebih Dulu'

Dukung Muslimah, Para Perempuan di Swedia Memakai Hijab

Uang Kuliah Begitu Mahal, Mahasiswa Ramai-Ramai Jual Ginjal

Kisah Mengharukan, Tya Menjadi Pembantu Agar Bisa Kuliah

Tak Punya Paspor, Pesawat Ini Tetap Memutar Balik Dan Menjemput Gadis Pengidap Kanker ke New York

(vem/sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading