Sukses

Lifestyle

Pak Raden : Yang Tak Pernah Padam Mencintai Anak-Anak Dan Seni Gambar

Jika Anda adalah generasi 90-an, Anda pasti akrab dengan nama yang satu ini. Ya, Pak Raden. Ia adalah salah satu tokoh dalam serial yang dulu sempat sangat terkenal dan disenangi oleh anak-anak, Si Unyil. Pak Raden dikenal karena pribadi yang pelit, 'garang' dan memakai baju adat Jawa yaitu beskap hitam, blankon dan identik dengan kumisnya yang khas.

Kalau bicara tentang Pak Raden, pasti identik dengan Drs. Suyadi. Ia terlibat langsung dalam pembuatan karakter boneka-boneka Si Unyil yang melegenda itu. Anda pasti sudah sering melihatnya muncul setiap minggu pagi. Sedikit tentang Drs. Suyadi, ia menyelesaikan studi di Fakultas Seni Rupa ITB dan melanjutkan studinya tentang animasi ke Perancis.

Sejak menjadi mahasiswa, ia sudah menghasilkan sejumlah karya berupa buku cerita anak bergambar dan film pendek animasi. Ia juga mampu membuat cerita untuk anak-anak. Bahkan, di usianya yang senja seperti sekarang ini, ia masih berkarya. Ini merupakan wujud dari kecintaannya pada anak-anak.

Yang khas dari Pak Raden ini adalah caranya mendongeng anak-anak samil menggambar. Ini memang bakat yang menjadi ciri khas Pak Raden. Bisa dibilang, ia adalah pendongeng pertama yang menuturkan kisahnya sambil menggambar lho, Ladies. Sudah banyak sekali buku cerita anak-anak yang ia hasilkan sejak tahun 70-an bahkan hingga sekarang. Berbagai penghargaan juga ia raih.

Pak Raden : Yang Tak Pernah Padam Mencintai Anak-Anak Dan Seni Gambar

Kini, ia sudah berusia 81 tahun namun tidak pernah padam semangatnya untuk tetap mendongeng anak-anak. Ia memang selalu mendapat tempat istimewa bagi anak-anak. Ia kini hanya menggantungkan hidupnya dengan melukis, show ataupun menjual buku-buku karyanya karena usahanya untuk memperjuangkan hak cipta Si Unyil telah kandas diambil alih oleh Perum Produksi Film Nasional.

Dunia dongeng memang tidak secerah dahulu ketika masa jayanya, namun semangat dari Pak Raden inilah yang perlu kita tiru. Dalam mempertahankan apa yang kita sayangi memang membutuhkan perjuangan yang keras.

(vem/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading