Wanita Inspirasional di Balik Sukses Fitflop

Vemale.com - Bosan dengan cuaca negerinya yang selalu diselimuti Salju, Marcia Kilgore, hijrah ke New York dan mencoba peruntungannya. Hidup memang tidak mudah setelah itu, namun lihat kini, Marcia Kilgore, dikenal sebagai entrepreneur sukses yang memiliki perusahaan sebuah brand produk perawatan tubuh dan kecantikan, Soap & Glory juga merupakan founder dari Fitflop footwear.

Menawarkan kenyamanan dengan desain ergonomis yang membuat tumpuan kaki begitu nyaman berpijak, Fitflop telah banyak memikat hati para pecintanya. Marcia Kilgore adalah perempuan di balik kesuksesan sandal Fitflop yang kini telah terjual hingga 8 juta pasang di 50 negara. Dalam bincang sore santai, (29/3), di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Marcia Kilgore berbagi kisah suksesnya kepada Vemale dan beberapa media undangan.

Memulai peruntungan di New York, Marcia menjalani hidup dengan penuh kegigihan dan energi positif yang ia miliki. Aral melintang tak membuat semangatnya luntur. [quote]

“Saya memulainya dengan menjadi seorang instruktur olahraga, modal saya cuma kaus, celana olahraga, sepatu olahraga, juga sikap yang riang dan positif tentunya,” ucapnya sedikit flashback ke masa lalu. Pekerjaan yang mudah untuknya dengan bonus bayaran ini sangat membantu untuk membiayai kuliahnya saat itu. Namun pekerjaan ini juga membawa kondisi kulitnya menjadi sangat buruk, karena keringat berlebih setelah berolahraga merangsang alergi pada kulitnya. Di sinilah asal muasal ia terjun dalam dunia kecantikan. Berbekal ingin bisa mengobati kondisi kulitnya yang buruk tersebut, Marcia bertekad untuk belajar banyak mengenai dunia facial. Iapun kemudian mengambil sekolah khusus facial.

Dengan ilmu yang didapat, ia memiliki ide untuk memulai bisnis facial di ruangnya yang sempit dengan bermodalkan satu dipan facial dan satu meja. Usahanya semakin berkembang dan banyak orang mulai menelpon spa-nya karena membaca artikel mengenai cream yang ia jual di sebuah artikel Vogue.

Seiring penjualan yang semakin meningkat, intensitas kegiatannya semakin padat, dan hal ini membuat Marcia harus drop dari kuliah. Meski begitu kesuksesan karirnya melaju pesat, sebuah spa yang ia namakan Bliss Spa dengan 12 ruang facial pun berhasil ia wujudkan hanya dalam waktu 3 bulan.

Tak lama, Bliss Spa dilirik dan ditawar oleh perusahaan yang bergerak di bidang produk mewah, Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) di tahun 1999. Kilgore pun menjual sebagian besar sahamnya ke perusahaan tersebut. Sisa saham yang dimiliki Kilgore dijualnya ke perusahaan lain, Starwood Hotel Group di tahun 2004.  Pada Agustus 2006, setelah ia melepas Bliss Spa, ia kemudian melaunching Soap & Glory, sebuah produk perawatan tubuh dan kecantikan, yang juga sukses hingga berkembang dan dikenal di 10 negara, di antaranya Inggris, Jerman, Australia, Singapura juga Kanada.

Selalu melibatkan kedekatan emosi pada setiap pekerjaan yang ia jalani, Fitflop tercipta dari kecintaan Marcia menggunakan sandal dan ia ingin menciptakan sandal yang nyaman dengan sedikit memasukkan sentuhan 'olah tubuh' agar ia selalu dapat menggunakannya dengan relaks, sekaligus melatih dan merangsang otot – otot kakinya untuk ber 'exercise'.

Bersama beberapa temannya, ia mendesain koleksi pertama Fitflop dalam secarik kertas, dengan hanya memiliki warna hitam, putih dan merah. Dengan teknologi bantalan Microwobbleboard™, yaitu teknologi midsole yang menjaga kaki tetap nyaman dengan bentuk ergonomis serta bantalan yang nyaman di setiap lekuknya. Untuk teknologi ini Marcia bekerja sama dengan dua orang ahli insinyur biomechanical, Dr. David Cook dan Darren James. Kini Fitflop berkembang menjadi fashion footwear, dengan mengikuti trend fashion dunia, fitflop menghadirkan koleksi sandal dan sepatu yang tidak hanya nyaman namun juga stylish untuk dikenakan.

Seperti yang dikatakan Marcia Kilgore sang founder, “Yang dibutuhkan banyak orang adalah sebuah sepatu yang nyaman untuk aktivitas mereka yang padat, hingga mereka bisa memanfaatkan sisa waktu dari aktivitasnya dengan lebih berkualitas setelah schedule padat seharian, tanpa memiliki keluhan kelelahan” tandas Marcia.