Sukses

Lifestyle

Amanda Frietag, ''Saya Sukses Mengikis Lemak''

Vemale.com -

Amanda Frietag, seorang ahli pencicip makanan, 39 tahun, dibesarkan dengan ambisi besar untuk menjadi seorang chef. Hal ini membuat nafsu makan Amanda menjadi lebih besar. FITNESS berhasil membantu Amanda keluar dari kebiasaan buruknya.

MY GOAL

Amanda merasa dirinya memang ditakdirkan untuk menjadi gemuk. Bayangkan saja, ibunya selalu membawakan Amanda tujuh makan siang ke sekolah, seperti sandwich, sup, buah apel, fruit roll-ups, biskuit dengan selai kacang, doritos dan twinkies yang dibawa dalam satu tas belanjaan besar. Di sekolah kuliner, kebiasaan makan besar Amanda pun bertambah. Apalagi dengan adanya satu “Golden Rule”, yakni Make it delicious. Akhirnya, demi menciptakan makanan yang lezat, creamy sauces dan mentega selalu menjadi bahan andalan Amanda dalam memasak, tanpa pernah mempertimbangkan kalori untuk satu detik pun.

Menghabiskan 20 tahun terakhir bekerja selama 12 jam sebagai koki di beberapa restoran terbaik di New York City, membuat Amanda terbiasa makan makanan seadanya dan terburu-buru. Contohnya saja saat makan malam, Amanda yang selalu sampai di rumah lewat tengah malam, biasa menyantap dua mangkuk pasta buatan sendiri dengan mentega, keju Parmesan, bawang putih dan bubuk cabai. Ditambah lagi dengan pekerjaan Amanda sekarang sebagai food tasting chef di Food Networking Chopped, dirinya tak dapat mengelak lagi dari semua makanan yang memang disediakan untuk dicobanya. Tapi belakangan ini, Amanda telah membuka restoran sendiri dan memulai program diet dengan membuat menu-menu rendah kalori di restorannya. Pada moment inilah FITNESS datang untuk membantu.

MY MOMENT OF SUCCESS

“Saya bisa tahan selama 10 sampai 12 jam memasak, tapi tidak kuat memegang dumbbell selama lima detik, ketika pertama kali saya masuk gym. Dua setengah bulan kemudian, saya melakukan empat kali latihan dalam seminggu dan tidak pernah lagi memasak dengan menggunakan mentega. Hasilnya, berat badan saya turun 11 kg dan lingkar pinggang mengecil ± 5 cm. Menakjubkan! Saya jadi berpikir untuk membuat menu makanan baru untuk restoran saya. Menu yang lebih banyak protein, sayuran dan rendah kalori.”

WHAT WORKED FOR ME

Chop! Chop!

Untuk mendapatkan pola makan yang benar, Amanda harus mengatur dapur rumahnya seperti restoran. Ahli gizinya menyarankan Amanda untuk mengganti semua bahan makanan di dapur dengan sayuran yang sudah dicuci dan dipotong-potong serta nasi merah sebagai karbohidrat kompleks untuk disimpan dalam wadah.

Dengan cara tersebut, kini Amanda dapat menyiapkan makan malam kurang dari 10 menit. Sehingga, dirinya tak perlu makan dengan terburu-buru hingga hampir lewat tengah malam. Penimbunan lemak pun dapat dihindari. Untuk menu santap malam, Amanda biasa mengukus brokoli dan nasi merah hangat dilengkapi dengan salmon panggang sebagai protein.

Measure your steps and reps

Amanda mengaku dirinya tidak suka berlatih di gym. Karena itu, Amanda menyiasati dengan melakukan latihan di rumah bersama personal trainner. “Latihan selalu dimulai dengan gerakan shoulder press, dengan memakai dumbbells seberat 7,5 kg selama 30 detik. Gerakan ini untuk melatih kekuatan dan mengencangkan lengan serta bahu. Kemudian, dilanjutkan dengan 15 menit bersepeda di atas stationary bike untuk mengencangkan paha dan betis.” Diakui Amanda, tak jarang gerakan-gerakan tersebut gagal dilakukannya. Tapi, hal itu tidak membuatnya menyerah. Bahkan, dirinya sering menambah repetisi atau menit dari setiap gerakan sampai berhasil dilakukannya.

Seek alternative energy

Saat sedang stres, kurang tidur atau dehidrasi, Amanda seringkali ngemil. Kebiasaan inilah yang membuat berat badan Amanda melonjak cepat. Untuk mengatasi hal itu, Amanda menyiapkan camilan yang memiliki karbohidrat kompleks dan kurang dari 200 kalori, seperti saran dari ahli gizinya.

1 mangkuk kacang-kacangan dan sereal; 3 buah biskuit ditambah dengan 2 irisan keju; sebatang soybar atau fiber bar; potongan pisang ditambah satu sendok makan selai kacang.

Find your splurge protector

Bekerja sebagai food testing chef di restoran, membuat Amanda kadangkala tak kuasa menahan nafsu makannya. Sekarang, Amanda tidak akan membiarkan perutnya kelaparan saat melakukan food testing. Amanda biasa menyantap potongan buah-buahan ditambah dengan Greek Yoghurt satu atau dua jam sebelumnya.

Count to three

Sekarang ketika Amanda melakukan tastings multicourse di TV atau menguji restoran baru, dirinya akan melakukan three-bite rule untuk semua makanan yang dicobanya, kecuali sayuran. Karena gigitan pertama dan terakhir selalu yang paling memuaskan. Sedangkan untuk gigitan di antaranya, Amanda akan mencicip seperlunya saja.

Excuse-proof your workout

Personal trainer Amanda telah membuat daftar latihan tanpa menggunakan alat dan bisa dilakukan di mana saja. Jadi, meski dirinya sedang traveling atau sibuk, tetap bisa berlatih sendiri di rumah.

  • BRIDGE Tidur telentang dengan posisi tangan di samping badan. Tekuk kedua lutut lalu mulai angkat pinggul ke atas sampai bahu dan lutut sejajar. Ulangi lagi dengan posisi lebih rendah.
  • BURPEE Buka kaki lebih lebar dari bahu. Posisikan badan setengah jongkok dan taruh kedua tangan di lantai sejajarkan dengan kaki. Lalu meloncat ke atas, buka tangan di atas kepala. Ulangi lagi.
  • THREE-LEGGED PLANK Lakukan posisi push-up. Kemudian, angkat tangan kanan, tahan sampai hitungan ketiga, kembali ke posisi push up. Lakukan hal yang sama untuk tangan kiri, kaki kiri dan kaki kanan secara bergantian.
(fitness/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading