Sukses

Lifestyle

Digambarkan Bertubuh Sempurna Bak Mermaid, Demi Lovato 'Protes'

Ladies, siapa sih yang nggak bahagia kalau digambarkan sebagai sosok yang bertubuh ideal, mendekati sempurna? Pinggang berlekuk, payudara yang besar, lengan yang kecil ... Ah, sepertinya gambaran tubuh seperti itulah yang diidam-idamkan hampir seluruh wanita di seluruh dunia.

Tetapi, tiap wanita dilahirkan dengan bawaan karakter serta bentuk tubuh yang berbeda-beda. Besar, kecil, gemuk, kurus, hitam, putih ... Tak ada benar-benar tubuh yang sesempurna lukisan seorang maestro ternama yang digoreskan di atas kanvas. Setidaknya itulah yang menjadi pembicaraan antara Demi Lovato dan seorang seniman muda asal Romania bernama Vladimir Serbanescu.

Beberapa bulan yang lalu, Serbanescu mengunggah karyanya di Instagram. Ia menggambarkan sosok Demi Lovato sebagai seorang mermaid dengan payudara bulat sempurna dan pinggul yang berlekuk.

Foto: copyright instagram.com/sexlikelovato_

Karya tersebut mendapatkan ribuan likes dari fans Demi Lovato. Namun, rupanya gambar tersebut tidak membuat Demi puas. Ia memberikan komentar di foto tersebut:

"Apakah seharusnya payudaraku terlihat seperti itu? (Gambar) Ini mengagumkan, tapi itu bukanlah tubuhku :("

Demi Lovato, seperti yang kita tahu, beberapa waktu belakangan ini berjuang keras dalam usaha penerimaan diri dan tubuhnya semenjak ia mengalami eating disorder. Tuntutan penampilan sempurna di depan kamera, membuat Demi tertekan secara psikologis sehingga ia pernah pada fase begitu membenci tubuhnya yang dianggap "tak-sekurus-diva-diva-pop-lainnya".

Gambar yang dikomentari Demi Lovato, membuat Serbanecu merasa sedih. Ia tak bermaksud 'menuntut' Demi berpenampilan seperti yang ada di gambarnya, dengan tubuh sesempurna mermaid. Ia hanya bermaksud menggambarkan kecantikan Demi layaknya makhluk mitologi yang cantik.

Foto: copyright instagram.com/vladyart

Menanggapi pembicaraan antara Serbanecu dan Demi, seorang user Twitter @hisillusion mengunggah gambar Serbanecu yang telah dieditnya sedemikian rupa, sehingga tubuh Demi dalam gambar itu menjadi lebih gemuk. Tentu saja, editan @hisillusion mendapat reaksi keras dari netizen yang menganggap apa yang dilakukannya itu tidak lucu.

Foto: copyright twitter.com/delafro_

Netizen beranggapan, yang dilakukan oleh @hisillusion tak sepantasnya, karena komentar Demi terhadap karya Serbanecu adalah hal yang wajar dan sopan. Akun @hisillusion, dengan editannya, justru menghina Demi dan menjadikannya bahan body shaming.

Foto: copyright twitter.com/intoalec

Di sisi lain, netizen beranggapan komentar Demi terhadap karya Serbanecu membuat hati sang seniman hancur. Melihat pernyataan Serbanecu di foto keduanya, sebenarnya Serbanecu tak bermaksud menggambarkan tubuh Demi sedemikian rupa. Pun, sesungguhnya Demi tak bermaksud marah, ia hanya mengatakan bahwa tubuhnya tak sesempurna yang digambarkan Serbanecu.

Isu body shaming memang menjadi hal yang cukup sensitif, apalagi untuk mereka yang tahu rasanya berjuang untuk mencintai tubuhnya sendiri. Sebagai seorang wanita, kita dianugerahi berbagai macam bentuk tubuh dan ukuran yang berbeda-beda. Itulah yang membuat seorang wanita menjadi cantik dan memiliki karakter masing-masing. Body shaming, fat shaming dan hinaan lain, dapat membuat seseorang membenci dirinya sendiri. Bagi mereka yang melontarkan kata-kata kasar, mungkin tak berarti apa-apa. Tapi bagi mereka yang menjadi korban, sedikit komentar negatif tentang tubuhnya, dapat menjadi pisau tajam yang mengoyak-ngoyak perasaan.

Semoga tak ada lagi orang yang menjadikan keberagaman bentuk tubuh sebagai hinaan atau bahan becandaan yang tak lucu ya, Ladies.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading