Sukses

Lifestyle

Langsing Li, Kakek 70 Tahun Keliling Dunia Demi Promosikan Kungfu

Tak ada yang lebih menyenangkan sekaligus bermanfaat dibanding mempromosikan apa yang disukai kepada publik. Mungkin, inilah yang sedang dipikirkan oleh seorang kakek berusia 70 tahun bernama Langsing Li berikut ini. Dikutip dari laman reuters.com, kakek asal China ini telah keliling dunia untuk mempromosikan suatu hal yang sangat ia cintai yakni seni bela diri Kungfu. Sedikitnya selama 50 tahun, kakek Langsing pergi keliling dunia dari satu negara ke negara lainnya untuk mempromosikan Kungfu kepada masyarakat dunia.

Kakek Langsing sedang bertanding Kungfu bersama seorang rekannya | Photo: Copyright reuters.com

Langsing Li, kakek yang sudah tak muda lagi dengan janggut tipis warna putih tersebut mengatakan bahwa ia tak ingin bila Kungfu harus dilupakan dan tak diketahui lagi oleh orang-orang di era modern. Karena keinginan inilah, ia pun memutuskan untuk berkeliling dunia dan mempromosikan Kungfu. Selama keliling dunia, ia bahkan mempraktekkan gerakan Kungfu dari yang paling mudah hingga paling berat ke masyarakat dunia.

Kakek Langsing mengatakan, "Aku melakukan ini untuk mempromosikan Kungfu. Saat ini, tidak banyak orang yang mencintai Kungfu seperti aku. Saat aku pergi ke luar negeri dan menunjukkan Kungfu kepada semua orang, sesaat orang-orang tersebut akan kagum dan memberikan tepuk tangan. Tapi, setelah aku pergi dari sana. Mereka akan melupakan Kungfu yang aku bawakan. Ini sangat menyedihkan. Aku benar-benar merasa prihatin akan hal ini."


Dikatakan, saat ini memang tidak banyak anak muda yang menekuni seni bela diri asal China yakni Kungfu ini. Meski saat ini masih ada cukup banyak master Kungfu yang menetap di China dan mendirikan sekolah Kungfu, nampaknya tidak banyak orang yang tertarik akan Kungfu ini.

Selain mencintai Kungfu, kakek Langsing juga mencintai keluarganya | Photo: Copyright reuters.com

Xing Xi, seorang master shaolin Kungfu sekaligus pendiri akademi Kungfu di Beijing mengatakan, "Anak-anak muda saat ini sangat berpotensi untuk bisa mempelajari Kungfu lebih dalam lagi. Kondisi fisik dan psikis mereka sangat bagus. Tapi, mereka nampaknya tak memiliki semangat dan komitmen kuat untuk menekuni seni bela diri ini. Ini memang memprihatinkan. Dan tugas kita adalah mempromosikan ini kembali dengan cara yang lebih menarik. Kita sebaiknya juga melakukan promosi ini dengan sangat giat."

Mengingat akan kecintaan orang lain mulai berkurang pada Kungfu, meski usia kakek Langsing sudah 70 tahun, ia tak pernah putus asa untuk terus memperkenalkan dan mempromosikan Kungfu dan berharap bahwa suatu saat nanti Kungfu kembali digemari banyak orang. Tak hanya di China, ia berharap bahwa Kungfu juga digemari di seluruh dunia. Bagi kakek Langsing, Kungfu tak hanya seni bela diri yang membuatnya terlindungi. Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa Kungfu adalah suatu hal yang perlu dicintai karena ia merupakan bagian dari tubuh dan kehidupannya.

Kakek Langsing Li | Photo: Copyright reuters.com

Bagi kakek Langsing, Kungfu telah mendarah darah di dalam dirinya dan menjadi suatu hal yang tak hanya bermanfaat bagi kebugaran fisiknya tetapi juga bermanfaat bagi ketenangan psikisnya. Dan untuk mengetahui lebih banyak foto mengenai kakek Langsing yang sedang mempromosikan Kungfu, simak juga galeri fotonya di bawah ini.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading