Sukses

Lifestyle

Kita Memang Boleh Saja Berencana, Tapi Ingat Tuhan Penentunya

Untuk dapatkan kebahagiaan yang sempurna dan membuat perasaan lebih lega, setiap orang pasti punya rencana hidup masing-masing. Rencana adalah suatu aktivitas yang memang sangat diperlukan agar ke depannya sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya bisa direngkuh dan dirasakan dengan mengesankan di hati. Hanya saja, kita semua harus ingat bahwa sematang apapun rencana yang dibuat dan sebaik apapun rencana yang dilakukan, tidak jarang rencana tersebut tak bisa terlaksana dengan mengesankan.

Kita semua memang boleh saja berencana, tapi selalu ingat bahwa Tuhan adalah penentu utamanya. Tuhan akan selalu tahu yang terbaik buat kita semua dan Ia juga telah menggariskan apa yang akan kita alami ke depannya.

Rencana Tuhan Selalu Lebih Indah, Hatimu Jangan Patah Karena Harapan Tak Sesuai Kenyataan

Banyak dari kita yang merencanakan hidup yang lebih baik ke depannya. Mulai dari rencana kapan lulus dari bangku kuliah, kapan bekerja, kapan menikah, kapan memiliki buah hati juga kapan melakukan hal-hal yang bahagia lainnya. Tapi, apakah jawaban dari pertanyaan kapan tersebut bisa dijawab dengan mudahnya? Jawabnya tidak. Walau kita sudah merencanakan kapan kita akan lulus kuliah, menikah dan kapan-kapan lainnya, bisa saja jawaban atas pertanyaan kapan tersebut tak sesuai rencana.

Rencananya, lulus kuliah tahun ini dan tahun depan menikah. Tapi, tidak jarang kenyataannya tahun ini belum bisa lulus kuliah dan kekasih yang sebelumnya menjanjikan pernikahan ternyata memutuskan hubungan. Rencananya, setelah menikah segera memiliki buah hati dan diberikan izin oleh Tuhan untuk mengandung dan kenyataannya ternyata tak seperti itu. Hati memang sedih dan patah, tapi kita harus ingat bahwa rencana Tuhan akan selalu lebih indah.

Menyesal boleh saja, tapi jangan terlalu larut karenanya | Photo: Copyright Unpopulart/Chyntia Andarinie

Kalau memang belum bisa lulus kuliah tahun ini, belum bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi, belum diberi izin untuk menikah apalagi memiliki buah hati, kita harus menerimanya dengan sabar. Kita yang telah berencana dengan baik tetapi kenyataan yang ada tak sesuai rencana, sudah sepantasnya bagi kita untuk tetap bahagia dan menerimanya dengan lapang dada. Percaya saja, Tuhan adalah penentu dari semuanya dan Ia Maha Tahu akan yang terbaik buat kita.

Menyesal Mungkin Iya, Biarkan Ini Jadi Pelajaran Berharga & Jangan Mengulanginya

Dalam banyak kasus, kenyataan yang tak sesuai rencana terjadi karena kesalahan sendiri. Bisa saja kita terlalu berharap bahwa rencana tersebut akan jadi kenyataan dan terlaksana dengan baik. Atau, bisa saja  harapan yang besar telah membuat kita terlalu yakin padanya dan melupakan bahwa ada Tuhan yang jadi penentu akan semuanya. Yang lebih menyedihkan adalah kita sempat merasa sombong telah membuat rencana yang begitu indah dan terlalu yakin ia sangat mungkin terlaksana.

Saat rencana tak terlaksana dengan baik, saya yakin bahwa hati kita akan merasa menyesal, kecewa dan terluka. Tapi ingat, jangan menyesal terlalu dalam. Jadikan kesalahan yang kamu lakukan hingga menjadikan rencana tak terlaksana dengan baik sebagai pelajaran berharga. Jadikan kesalahan ini untuk belajar lebih banyak lagi dan jangan pernah mengulanginya lagi.

Percaya saja, mungkin dengan cara ini Tuhan mengingatkan kita untuk tidak terlalu tergesa-gesa, tidak terlalu mengharap hingga lupa akan sang pencipta dan jadikan ini untuk lebih dekat denganNYA. Siapa saja memang boleh berencana, tapi jangan lupakan Tuhan yang ada untuk menjadi penentunya. Kalau rencana terlaksana dengan baik, berbahagialah dan jangan lupa untuk mensyukurinya. Tapi, jika rencana tak terlaksana dengan baik, bersabarlah lebih dalam lagi dan yakin bahwa rencana Tuhan lebih indah dari rencana yang kita buat.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading