Sukses

Lifestyle

Perawat Cantik, Ditaksir Banyak Pasien Sampai Ditawari Jadi Model

Parasnya yang cantik membuat pasien bisa mengikutinya kemana saja. Bahkan kalau dirinya tak ada, rekan-rekannya jadi sasaran empuk kemarahan pasien yang mencari keberadaannya. Tak hanya sampai di situ saja, perawat cantik ini sering dimintai nomor ponsel untuk diajak makan siang bersama.

Namanya Judith Kaylene Lee, wanita berusia 29 tahun ini berprofesi sebagai manajer perawat di National University Hospital. Dilansir dari tnp.sg, karena kecantikan wajahnya, Judith sampai pernah ditawari jadi model. Sudah sedikitnya 10 modelling agencies yang tertarik untuk menjadikannya sebagai model. Namun, Judith menolak semua tawaran itu. Ia cuma ingin lebih fokus merawat para pasiennya.

Sudah delapan tahun Judith bekerja sebagai perawat. Ketertarikannya sebagai perawat bermula dari pengalamannya sewaktu kecil dulu. Saat masih kecil, ia pernah bersama keluarganya pergi ke National University Hospital karena saudara laki-lakinya mengidap penyakit jantung bawaan. Judith mengatakan kalau para perawat di sana sangat ramah dan profesional juga bisa menenangkan hati orang tuanya.

Foto: copyright tnp.sg

Akhirnya, saat duduk di kelas 2 ia mantap untuk menjadi perawat. Kedua orang tuanya pun sangat mendukung impiannya tersebut.

Di usianya yang hampir berkepala tiga, Judith masih melajang. Ia juga tak tertarik dengan tawaran untuk jadi model. "Aku suka merawat orang dan aku punya tujuan. Tak sulit untuk menolak tawaran mereka karena aku tahu bahwa (dunia model) tak menarik minatku," paparnya

Selain itu, jadi tantangan tersendiri ketika ia harus bilang "tidak mau" pada para pasien dan kerabat laki-lakinya. "Pernah ada pasein atau kerabat mereka yang ingin mendekatiku, meminta nomorku, atau mengajakku keluar untuk makan siang. Aku tak pernah memberikan nomorku pada mereka. Aku cukup tegas. Aku tak kesulitan untuk bersikap tegas pada mereka dan menunjukkan batasannya, jadi aku memang tak pernah punya banyak masalah yang seperti itu," ujarnya.

Judith memiliki kebahagiaan sendiri ketika melihat pasien yang dirawatnya bisa kembali sehat. Perasaan itu jadi motivasinya sendiri untuk terus melakukan yang terbaik sebagai seorang perawat.



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading