Sukses

Lifestyle

Jalan Kesuksesan Itu Ibarat Usaha Kita Membuka Tutup Botol

Bismillahirrahmanirrahim,

Kawan, dengan penuh kerendahan hati, izinkan saya berbagi pengalaman ini.

Tatkala saya ingin menjadi peneliti, saya datang kepada kakak kelas saya yang sangat berprestasi. Saya pelajari cara ia mengumpulkan data, menulis, berkonsultasi ke dosen, sampai mempublikasikan hasil penelitiannya. Saya lakukan apa yang dia lakukan. Dan dengan pertolongan Allah, saya berhasil mendapatkan 12 penghargaan ilmiah dalam 1 tahun.

Tatkala saya memutuskan ingin menjadi motivator, saya mendatangi rumah guru saya. Saya katakan padanya, “Dok, saya ingin jadi motivator”. Lalu beliau mengajak saya berkeliling, mengajari saya cara menikmati setiap lantunan kata, mengajari saya cara menginspirasi. Dengan pertolongan Allah, empat tahun kemudian saya menjadi pembicara di lebih dari 17 negara termasuk 2 dari 3 universitas terbaik dunia.

Tatkala saya ingin menolong orang, saya datangi ruang guru saya. Saya pelajari cara beliau memahami masalah, berpikir, mengembangkan ide, berbicara dengan masyarakat, mengajak mereka melakukan kebaikan, dan istiqomah dalam kebaikan. Apa yang terjadi empat tahun kemudian? Inovasi sosial yang kami kembangkan menginspirasi banyak orang dan menghantarkan saya mendapatkan penghargaan kehormatan dari Kerajaan Inggris setelah mengalahkan 511 pengusaha dari 90 negara.

Tatkala saya ingin menjadi wirausahawan, saya datangi kakak saya. Saya pelajari cara beliau berpikir, menangkap peluang, mengambil risiko, lalu saya pun melakukan hal yang sama. Kemudian, dengan pertolongan Allah, dalam 3 tahun, perusahaan yang kami kembangkan mendapatkan lebih dari 30 penghargaan di dalam dan luar negeri.

Foto: copyright ecs12.tokopedia.net

“Laksana membuka tutup botol minum, kalau kamu tidak tau caranya, kamu akan injak, banting, tekan, padahal kamu tinggal buka tutup botolnya.”
(dr. Gamal Albinsaid)

Kawan, seperti membuka botol, kalau tidak tahu caranya, kamu akan tekan, banting, injak, padahal kamu tinggal buka tutup botolnya. Jangan sia-siakan orang hebat di sekitarmu. Jika kamu lakukan apa yang orang berhasil itu lakukan, kamu akan mendapatkan apa yang ia dapatkan. Kalau kamu lakukan lebih, kamu bisa dapatkan lebih.

Jika kamu bisa menemukan apa yang sungguh-sungguh kamu inginkan, lalu mencari tahu bagaimana orang telah pernah mencapai apa yang kamu inginkan, lalu kamu mengerjakan apa yang telah mereka kerjakan, kamu berpeluang besar mendapatkan hasil yang sama. Akhir kata, Fas alu ahla dizkri, in kuntum la tak lamun, tanyakan kepada yang mengetahui, jika kamu tidak mengetahui.

*Artikel ini ditulis oleh dr. Gamal Albinsaid, CEO Indonesia Medika & Motivator Internasional.

#GamalBerbagi #MudaMendunia           

 

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading