Sukses

Lifestyle

Kuputuskan Berhijab Setelah Putri Kecilku Dipanggil Yang Kuasa

Berhijab memang merupakan kewajiban yang harus dijalankan setiap muslimah. Hanya saja bagi sebagian wanita, perlu waktu dan proses tersendiri untuk akhirnya berani berhijrah dan berhijab. Seperti yang dialami oleh Endah Dwi Ekowati ini.

Wanita kelahiran 1 Oktober 1971 ini mengaku keputusannya berhijab jadi mantap ia buat setelah putrinya meninggal dunia. Sejak tahun 2013 lalu, ia pun belajar berhijab dan memperdalam ilmu agama.

"Waktu itu untuk berhijab memang belum ada plan, memang sebelumnya memakai hijab untuk pengajian, jadi sudah punya beberapa baju gamis. Yang mendorong saya untuk berhijab ketika anak ketiga meninggal tahun 2013, kaya kita punya sayap itu patah, separuh hilang," cerita Endah dengan mata berkaca-kaca kepada Vemale di kawasan Jakarta, Rabu, 24 Februari 2016.

Foto: dok. Vemale

Baginya, keputusan berhijab diambil karena dorongan spiritual yang ia dapatkan dari si kecil yang telah dipanggil oleh Sang Pencipta terlebih dahulu. Dari situ wanita kelahiran Jakarta ini langsung introspeksi diri. Tanpa meminta izin dari suami, Endah langsung menutup auratnya.

"Anakku dari bayi itu ada kelemahan syaraf jadi kalau kata dokter penyakit langka, SMA (Spinal Muscular Atrophy), dan tidak ada obatnya tetapi harus terapi. Dari kecil usia 11 bulan sampai umur 8 tahun. Sejak anak aku meninggal, aku lebih ke agama waktu meninggal itu aku sama sekali nggak terima pekerjaan stress juga, tapi nggak mungkin nggak kerja ya. Saya larinya pun jadi lebih banyak salat, berdoa dan ikut pengajian, jadi banyak pelajaran," terangnya.

Endah dan keluarga. | Foto: dok. Vemale

Meskipun pekerjaan Endah di bidang Public Relations (PR), dimana penampilan seseorang merupakan value dan sangat penting, ia tidak takut bila rezekinya akan tertutup. Ibu dua anak ini tetap teguh pada pendiriannya untuk mengenakan hijab.

"Aku nggak ada mikir apa nanti rezekinya tertutup atau gimana pekerjaan saya sebagai wirausaha di bidang PR karena penampilan merupakan value. Yang membuat aku tenang, aku sudah menjalankan kewajiban yang diperintahkan," tutup Endah dengan senyuman.



(vem/yun/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading