Sukses

Lifestyle

Zuly Sanguino, Gadis Ini Menginspirasi Banyak Orang Meski Terlahir Tanpa Lengan dan Kaki

Pada dasarnya, kehidupan yang berat dan berliku adalah salah satu cara agar seseorang bisa lebih kuat dan semangat dalam menggapai segala bentuk kebaikan untuk dirinya. Semakin besar rintangan yang dihadapi, maka semakin besar pula semangat dan kekuatan untuk menghadapi rintangan tersebut hingga membuat seseorang semakin kuat.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, seorang gadis berusia 25 tahun bernama Zuly Sanguino asal Bogota, Kolombia telah menjadi gadis yang menginspirasi jutaan orang di dunia. Kisah hidupnya yang berliku dan juga keterbatasan yang ada pada dirinya justru membuatnya semakin kuat dan semakin tangguh serta luar biasa.

Zuly telah menginspirasi banyak orang | Photo copyright dailymail.co.uk

Zuly saat ini adalah seorang motivator dan juga pelukis yang karyanya digandrungi dan dikagumi. Gadis 25 tahun ini terlahir dengan kondisi fisik yang memprihatinkan. Ia tak memiliki tangan dan juga kaki karena terlahir dengan phocomelia atau gangguan bawaan yang mempengaruhi keempat anggota tubuhnya.

Zuly terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Meski begitu, ibunya Guillermina, tak pernah berhenti untuk mengajarkannya banyak hal. Perlahan ia pun bisa tumbuh mandiri dan tak hanya berbaring di ranjang rumahnya.

Walau sudah bisa berjalan sendiri, masalah lain muncul di keluarga Zuly. Ayahnya adalah seorang yang kasar, suka menyiksa dan berkata kasar padanya maupun sang ibu. Di sekolah tidak jarang ia di-bully oleh teman-temannya dan menjadi bahan ledekan.

Zuly adalah seorang pelukis yang karya-karyanya luar biasa mengagumkan | Photo: Copyright dailymail.co.uk
 
Gadis ini juga mengungkapkan bahwa ketika ia menginjak remaja, ia mengalami sejumlah pelecehan seksual. Bahkan, di usianya yang masih belasan tahun ia sempat mencoba bunuh diri.
Zuly mengatakan

"Karena tubuh saya, saya pernah dipanggil alien oleh teman-teman di sekolah. Itu sangat menyakitkan dan saya hampir bunuh diri. Tapi saya mencoba untuk terus bersabar dan berjuang mendapatkan yang terbaik."


Beruntung, mata hatinya terbuka untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Ia selalu mencoba untuk selalu semangat dan lapang dada menerima kondisinya. Hingga menginjak usia 15 tahun, kehidupannya semakin membaik. Dan pada usia 18 tahun, ia pergi ke sekolah seni karena kelihaiannya dalam melukis.

Di sekolah inilah, ia diminta untuk bergabung dengan pastor setempat untuk melakukan kunjungan masyarakat dan memberikan ceramah kepada jemaat. Sejak saat itulah, hidupnya terus membaik dan ia pun bisa menginspirasi jutaan orang melalui kisah dan karyanya.  

Gadis ini mengungkapkan bahwa ia bisa terus berjuang menjalani hidup karena dukungan sang ibu. Ibunya selalu berada di dekatnya, memberi dukungan, menyayanginya, mengajarinya berbagai hal, memberikan nasehat dan selalu menguatkannya untuk menjadi yang terbaik.

Zuly juga kerap mengisi sebuah acara untuk menjadi motivator |  Photo: Copyright dailymail.co.uk

Kisah sukses dari Zuly nampaknya kini telah menjadi inspirasi bagi jutaan orang di dunia. Ia kerap diundang ke berbagai acara motivasi untuk menjadi pembicara. Ia adalah salah satu orang yang mampu memotivasi orang lain untuk lebih semangat dan bangkit dari depresi khususnya untuk orang-orang muda di dunia.

Ladies, salut untuk Zuly ya. Meski terlahir dengan segala keterbatasannya dan memiliki jalan hidup yang rumit, ia justru bisa bangkit dan menginspirasi jutaan orang. Jika Zuly saja bisa menjadi yang terbaik, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menjadi yang terbaik pula bukan? Selama ada semangat dan motivasi dari dalam diri sendiri, tidak ada alasan untuk tidak sukses.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading