Berbicara mengenai belajar dan memperoleh pendidikan, kapanpun, di manapun dan saat usia berapapun tentu bukan suatu masalah. Ketika seseorang memiliki semangat yang tinggi dan rasa kepercayaan diri yang tinggi, tidak ada kata terlambat untuk belajar serta memperoleh pendidikan.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang nenek berusia 100 tahun di China baru saja bisa melakukan baca tulis setelah satu abad sebelumnya buta huruf. Nenek tersebut adalah Zhao Shunjin, dari Hangzou, China Timur. Saat usianya yang 100 tahun inilah, untuk pertama kalinya nenek ini bisa menuliskan namanya sendiri.
Luo Rongsheng (70) putra nenek Zhao mengatakan bahwa sang ibu mengutarakan keinginannya untuk belajar membaca dan menulis sejak bulan juni ketika menghadiri acara keluarga.
Agar bisa membaca dan menulis, nenek Zhao yang bekerja sebagai penjual buah di pasar ini melakukan pendidikan intensif di rumahnya. Setidaknya, setiap hari ia menyisihkan waktunya selama 2 jam untuk belajar membaca dan menulis.
Hingga saat ini, nenek Zhao telah mampu menghafal 100 karakter huruf kanji (China). Karena semangatnya yang kuat untuk belajar, nenek inipun dikatakan sebagai nenek yang penuh inspirasi. Saat ini, ia pun terbebas dari masalah buta huruf.
Bagi nenek Zhao, usia bukan halangan bagi dirinya untuk bisa membaca dan menulis. Untuk belajar, nenek Zhao terkadang tidak peduli mengenai keterbatasannya.
Advertisement
Jika nenek Zhao yang sudah berusia satu abad saja memiliki semangat tinggi agar ia bisa lebih modern dan bisa baca tulis. Sebagai seseorang yang masih muda, kita juga harus memiliki semangat tinggi untuk dapatkan pendidikan yang lebih baik dan hidup yang lebih bermakna.
- Wujudkan Impian, Pria Ini Keliling Dunia dengan Piano dan Brando
- Berkostum Unik, Pria Ini Tempuh 645 Mil demi Mendiang Sang Istri
- Berawal Dari Foto Menggetarkan Hati, Inilah Kisah Selanjutnya Dari Daniel
- Tak Punya Tangan dan Mengandalkan Kaki, Remaja Ini Lolos Masuk Universitas
(vem/mim)