Sukses

Lifestyle

Seminggu Sekali, Mantan Pecandu Narkoba Ini Beri Jasa Cukur Gratis

Kita tak bisa menghakimi seseorang dari masa lalunya. Setiap orang punya jalan hidupnya sendiri. Dan kita semua pasti pernah mengalami lompatan perubahan yang besar dalam hidup kita.

Nasir Sobhani, pria 26 tahun ini dulunya adalah seorang pecandu narkoba. Dilansir dari dailymail.co.uk, Nasir dulu tumbuh besar di Jepang kemudian pindah ke Kanada. Di Kanada itulah, ia mulai kecanduan narkoba. Kemudian, ia pun pindah ke Melbourne tempat kakaknya sedang mengejar gelar PhD. Di Melbourne inilah ia memulai hidup yang baru.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Pria yang dikenal dengan sebutan Streets Barber (tukang cukur jalanan) ini melakukan sesuatu yang luar biasa setiap seminggu sekali. Sebagai bagian dari proyeknya Clen Cut Clean Start, Nasir akan mencukur rambut para tunawisma seminggu sekali di setiap hari liburnya. "Seorang tunawisma tak mendapat rasa hormat atau perhatian yang ia butuhkan," papar pria yang sudah tiga tahun belakangan ini lepas dari narkoba. Ia menambahkan kalau tujuannya memberi jasa cukur gratis ini adalah agar bisa membuat para tunawisma bahagia dan tahu kalau mereka pun punya hak untuk berinteraksi sosial seperti orang lain.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Sudah setahun ini, Nasir turun ke jalanan setiap minggunya. Klien pertamanya adalah seorang pria pecandu heroin yang biasa membersihkan kaca jendela tempat Nasir bekerja sebagai tukang cukur rambut. Suatu hari, pria tersebut bilang pada Nasir kalau dirinya sudah berhenti pakai narkoba selama sebulan dan ingin potong rambut.

Nasir bersama salah satu kliennya yang berusaha memulai hidup baru dan berhenti menjual narkoba. | Foto: copyright dailymail.co.uk

Nasir pun dengan senang hati memotong rambutnya sambil saling bertukar cerita tentang masa lalu masing-masing. Setelah selesai potong rambut, pria tersebut puas sekali dengan hasilnya bahkan ibunya ikut datang dan mengambil foto dengan air mata bercucuran. Momen itu juga menjadi titik balik Nasir bahwa dengan melakukan sesuatu yang ia bisa (mencukur rambut), ia bisa membuat perubahan.
Foto: copyright dailymail.co.uk
Dalam akun instagramnya (@thestreetsbarber), Nasir mengabadikan sejumlah foto transformasi para tunawisma sebelum dan sesudah potong rambut. Setiap kali selesai mencukur rambut para tunawisma, Nasir tak meminta imbalan apa-apa. Ia sudah cukup bahagia bisa melakukan sesuatu untuk orang lain, khususnya kepada mereka yang baru memulai hidup baru dari masa lalu yang kelam. Wah, ia sudah bagai sosok "malaikat penolong" yang membantu banyak orang menemukan harapan hidupnya yang barunya, ya.

Benar-benar kisah yang menyentuh hati, ya Ladies. Kita mungkin juga pernah punya masa lalu yang buruk. Tapi yang terpenting saat ini adalah cara kita untuk kembali bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik.



 
(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading