Sukses

Lifestyle

Pria Dengan Sindrom Langka Ini Menjadi Idola Anak-Anak Dengan Penyakit Sama

Seseorang yang dilahirkan dengan kondisi tak sempurna  justru dapat menginspirasi. Ia melakukan hal-hal hebat yang membuat kekurangannya bukanlah menjadi sesuatu yang harus disesali, namun disyukuri.

Mengidap sindrom treacher collins tidak membuat pria asal Inggris ini merasa minder. Justru saat ini ia menjadi sosok inspiratif bagi orang-orang yang memiliki kondisi sama sepertinya.

Jono dan seorang bocah perempuan yang memiliki sindrom treacher collins | foto: copyright facebook.com/pages/Jono-Lancaster

Dilansir dari huffingtonpost.co.uk, pria yang bernama Jono Lancaster (30)  menderita sindrom yang di akibatkan oleh tulang wajah yang belum berkembang secara sempurna.

Sindrom treacher collinsmempengaruhi tulang wajah dan perkembangan jaringan. Ini adalah kondisi yang langka dan  hanya terjadi satu di antara 50.000 orang.

Lancaster, yang juga penggiat yayasan amal Life For A Kid, menerima pesan dari ibu seorang bocah bernama Zackary di Facebook. Ibu tersebut mengatakan kepadanya bahwa dia bermimpi suatu hari anaknya akan bertemu idolanya.

"Jono adalah selebriti dan inspirasi besar bagi kami," kata ibu Zackary.

"Ketika ia menyanggupi untuk datang ke Australia, kami tahu dia benar-benar akan menepatinya. Itu sangat membuat kami senang karena bisa melihat Zack dapat bertemu seseorang dengan sindrom yang sama sepertinya," lanjutnya.

Begitu pula dengan apa yang dirasakan Jono. Ia mengaku senang dapat bertemu dengan Zack. Selain itu, Jono juga berkeliling kota untuk menemui anak lainnya dengan kondisi yang sama. Dia berharap dapat menginspirasi mereka untuk terus semangat menjalani hidup ini.

"Saya juga akan sangat senang bisa bertemu seseorang dengan kondisi seperti saya ketika masih kecil. Seseorang mengatakan kepada saya, menjadi inspirasi bagi mereka merupakan hal yang dapat saya lakukan," kata Jono.

Jono dan Zackary | foto: copyright facebook.com/pages/Jono-Lancaster

" Sepuluh tahun yang lalu aku membenci wajahku, tetapi sekarang aku merasa diberkati," ungkap Jono.

Kisah Jono di atas menjadi inspirasi bagi kita, bahwa keterbatasan fisik tak akan menghalangi seseorang untuk mencapai kesempurnaan hidup dan membantu sesama.

(vem/chi)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading