Sukses

Lifestyle

Seseorang Hidup 16 Bulan Tanpa Ponsel Dan Ini Yang Terjadi

Hidup tanpa ponsel di jaman sekarang ini memang kelihatan tidak mungkin. Minimal untuk menelepon dan SMS adalah kebutuhan yang sama pentingnya dengan makan bagi sebagian besar orang. 

Tapi, seseorang memutuskan untuk hidup tanpa menggunakan ponsel dalam 16 bulan. Artinya, sudah 1 tahun lebih ia mencoba hidup tanpa 'udara modernnya'. Bukannya merasa terasingkan atau kesepian, ia malah merasa lebih baik. Dalam tulisannya pada Elite Daily, ia mengatakan bahwa hidupnya berubah menjadi lebih lega dan tenang. Dan ia ingin berbagi hal ini pada Anda. 

    Jangan Hanya Lihat Layar Ponsel, Lihat Sekitarmu, Lihat Orang Yang Sedang Bersamamu

    Dalam 'pertapaannya' tanpa ponsel selama 16 bulan, pria ini menyadari bahwa ada yang berubah dalam hidup manusia. Yaitu, untuk melihat mata satu sama lain saat sedang bersama. Manusia sekarang memang sangat multitasking, tapi juga lupa kalau kontak mata itu lebih penting. It will creates strong bond dan membuat orang benar-benar memahami maksud kita.

    Sendirian Bukan Berarti Kesepian

    Dengan meng-cut semua kontak dengan ponsel, ia mungkin tidak banyak disibukkan dengan chit-chat atau jejaring sosial. Tapi, tak berartio dalam kesendiriannya ini ia merasa sepi. Membawa ponsel memang seperti membawa semua teman dalam satu gadget. Tapi, saat hidup tak tergantung pada ponsel, ia bisa melakukan lebih banyak hal dan menikmati setiap pertemuannya tanpa terganggu dering ponsel.

    Anda Tak Bisa Ada di Dua Tempat Sekaligus

    'Being in two places at once means you aren’t anywhere', pernah mendengar istilah tersebut. Itu untuk mengingatkan kita bahwa sepandai-pandainya kita dalam multitasking, kita tak bisa membagi dua perasaan dalam satu kesempatan. Ketika Anda menerapkan hal ini, Anda bisa sepenuhnya ada untuk orang-orang yang bersama dengan Anda.

Bukan berarti Anda tak membutuhkan ponsel atau sebaiknya meniadakan ponsel dalam kehidupan Anda. Cukup proporsionalkan hubungan Anda dengan ponsel dan dunia nyata. Jangan memangkas esensi kemesraan hubungan Anda karena chat atau SMS lebih praktis. 

Tidak bergantung pada ponsel juga membuat Anda lebih sehat secara fisik dan mental. Ada yang mau mencoba?

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading