Sukses

Lifestyle

Meski Tanpa Jari Tangan, Perhiasan Buatannya Bernilai Ribuan Poundsterling

Ribuan poundsterling telah dihasilkannya dengan membuat bermacam-macam perhiasan indah. Annette Gabbedey pun diakui sebagai salah satu pembuat perhiasan berbakat di Inggris karena karya-karyanya yang menakjubkan. Tapi, jangan bayangkan ia menggunakan peralatan-peralatan canggih untuk membuat mahakarya perhiasan yang cantik-cantik itu. Seperti yang dilansir dari swns.com, ia hanya menggunakan alat-alat kerajinan sederhana untuk menyulap logam mulai dan batu-batu permata itu menjadi masterpiece yang luar biasa. Tentu bukan hal yang mudah ya, Ladies, apalagi Annette ini berbeda dengan manusia normal lainnya, ia tak memiliki jari-jari tangan.

"Biasanya orang-orang bisa melihat ada hal yang cukup berbeda dari diriku--aku tak memiliki jari-jari tangan yang seharusnya dimiliki oleh para perajin perhiasan." Menanggapi orang-orang yang bertanya bagaimana dirinya bisa membuat perhiasan yang begitu indah, padahal ia tak memiliki jari tangan, ia pun menjawab,"Itu hanyalah persepsimu tentang bagaimana kamu melihat dirimu sendiri dan bagiku aku sudah terlahir seperti ini dan aku tak merasa ada yang salah. Aku cukup normal dan sama sekali tidak cacat tetapi aku sangat menghargai orang-orang yang kagum kepadaku karena aku mampu menciptakan sesuatu dan benar-benar menikmatinya."

Kini Annette sudah memiliki studio dan tokonya sendiri di Frome, Somerset selama 24 tahun. Perhiasan paling mahal yang pernah dibuatnya adalah kalung emas putih dan kuning 18 karat dengan berlian. Harganya saat itu mencapai 25.000 poundsterling. Ia membuat perhiasan itu untuk memperingati 21 tahun lamanya ia menjalani bisnis perhiasan.

Annette mengungkapkan bahwa dirinya beruntung memiliki keluarga yang selalu mendukung dan selalu mendorongnya untuk "keluar dari zona nyaman dan bersenang-senang." Ia menambahkan, "Itulah yang akan dilakukan orang ketika mereka mendapatkan tantangan. Banyak orang memiliki tantangan tentang hal-hal yang berbeda dan untukku sepertinya adalah tanganku ini. Tetapi aku tak melihat tangan ini sebagai tantangan--tangan ini sudah sempurna sejak dulu."

Selama masih ada napas, selama masih diberi kesempatan untuk hidup, yuk, kita terus berkarya. Hidup ini pastinya akan jauh lebih bermakna dan bermanfaat ketika kita bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati orang banyak.

 

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading