Sukses

Lifestyle

Khadijah Williams: Dulu Gelandangan, Sekarang Kuliah di Harvard

Di sebuah rumah tempat tinggal para tunawisma bernama Union Rescue Mission, ada seorang gadis yang tampak sibuk dengan setumpuk bukunya. Gadis itu sedang menulis esai bahasa Inggris dan mengerjakan soal matematika untuk ujian. Lampu kamarnya baru padam pukul 10 malam.

Gadis itu bernama Khadijah Williams. Dia adalah salah satu penghuni rumah penampungan untuk para tunawisma di California. Penampilannya biasa saja, namun di dalam diri Khadijah, tersimpan daya juang luar biasa. Walau hidup kekurangan dan menjadi gelandangan, gadis ini memiliki otak yang cerdas dan memiliki impian besar akan hidupnya.

Khadijah di rumah penampungan | Foto: youtube.com/OWN TV

Sejak kecil, Khadijah hidup miskin. Dia tinggal di penampungan sejak usia 6 tahun bersama ibu dan adiknya. Beruntung, dia dibesarkan oleh seorang ibu yang memiliki motivasi besar, bahwa hidup harus disikapi dengan positif untuk mendapat masa depan yang lebih baik.

"Tidak peduli di mana kami tinggal, tidak peduli seberapa buruk keadaan kami, ibuku selalu positif," ujar Khadijah, dilansir dari Oprah.com.

Foto: youtube.com/OWN TV

Sejak kecil, Khadijah harus berganti-ganti sekolah. Dalam 12 tahun masa sekolah, dia 12 kali bersekolah di tempat berbeda. Namun itu tidak menyurutkan niatnya memiliki ilmu setinggi-tingginya. Khadijah sering menghabiskan waktu di Perpustakaan Umum Los Angeles. Hobi itulah yang mengubah pandangan hidupnya, bahwa kehidupannya akan lebih baik jika memiliki ilmu.

(c) youtube.com/OWN TV

Masa sekolah Khadijah diisi dengan nilai-nilai terbaik yang bisa dia capai. Gadis ini lulus dari Jefferson High dengan predikat pujian. Dan sekarang.. Khadijah sudah menjadi mahasiswi di Universitas Harvard yang bergengsi. Berapa banyak orang ingin menjadi bagian dari Harvard, namun tidaklah mudah, hanya orang-orang berbakat dan cerdas yang bisa diterima di universitas terkenal itu.

Khadijah tidak hanya berbekal keberuntungan, dia bekerja keras untuk menjadi bagian Universitas Khadijah. Gadis ini tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, dia juga membantu teman-teman di penampungan untuk tetap positif, jauh dari dunia gelap (maaf) pelacuran, dan tetap berpegang teguh bahwa kehidupan akan lebih baik jika seseorang punya pengetahuan yang luas.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading