Sukses

Health

6 Hal yang Selalu Bikin Perempuan Tidak Bahagia

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar perempuan mengaku tidak bahagia karena banyak alasan. Bahkan di saat ia sebenarnya sudah bahagia, ia cenderung masih merasa kurang dan tidak puas akan apa yang telah dimilikinya.  Kali ini coba jelajahi setiap sudut hatimu untuk mencari jawaban, "Apakah kamu adalah perempuan yang bahagia?" Jika jawabannya tidak, maka mungkin kamu butuh bantuan untuk diingatkan dan disadarkan kembali mengapa seharusnya kamu merasa bahagia dengan hidupmu. Ini sekian hal yang sering membuatmu tidak bahagia.

 

 

1. Belum melupakan masa lalu

Akuilah bahwa hal pertama yang bikin hidupmu tidak bahagia adalah karena masih belum bisa move on dari masa lalu, apa pun itu, bisa jadi keputusan yang membuatmu menyesal, belum bisa memaafkan kesalahan orang lain, belum ikhlas menerima kepergian orang tercinta, bahkan perihal belum bisa melupakan mantan. Kamu masih berputar pada emosi negatif masa lalu sehingga membuatmu lupa untuk menjalani hidup di masa kini agar bisa lebih baik baik lagi. Kamu sering berandai-andai untuk hal yang mustahil bisa diulang kembali. Ketika hatimu belum melepaskan masa lalu, susah bisa merasa bahagia di masa kini dan masa depan. Kamu pikir hidupmu akan sempurna jika begini dan begitu, padahal belum tentu.

2. Selalu membandingkan diri dengan orang lain

Sah-sah saja apabila kamu membandingkan diri dengan orang lain. Ada kalanya hal ini bisa memotivasi diri sendiri untuk mencapai hal lebih baik di masa depan. Tetapi apabila kadar membandingkan diri ini terlalu berlebihan, maka kamu justru sedang melakukan aksi 'bunuh diri' secara tidak langsung karena kamu membuat dirimu sendiri tidak pernah merasa puas dengan apa yang kamu capai dan tidak menghargai diri sendiri. Perlu kamu ketahui, jalan hidup setiap manusia itu berbeda dan kamu akan selalu melihat rumput tetangga lebih hijau. Jadi mengapa menghabiskan energi untuk membandingkan diri ketika kamu sadar tidak ada hidup yang sempurna?

3. Pekerjaan yang tak kamu suka

Kamu punya pekerjaan yang membosankan, tidak sesuai dengan minat dan bakat atau bahkan tidak sejalan dengan hati nurani, itu akan menjadi sumber stres yang sangat besar untuk mentalmu. Anehnya, kamu masih mempertahankan pekerjaan tersebut dengan alasan finansial atau ekonomi. Pantas saja jika kamu tidak bahagia. Bagaimana bisa seseorang merasa bahagia menjalani sesuatu yang tidak dia sukai dan justru memberikan terbeban? Jadi jika merasa pekerjaanmu tak membuatmu bahagia, ambil keberanian untuk mencoba jalur profesi atau karier lain yang memberimu kedamaian dan ketenangan hati. Itu seringkali lebih penting ketimbang seberapa banyak materi yang kamu dapat. 

4. Terbiasa multitasking

Perempuan memang makhluk yang bisa melakukan berbagai macam hal dalam waktu bersamaan. Perempuan bisa menjadi ibu, istri, anak yang berbakti kepada orangtua, sekaligus pekerja kantoran dalam sekali waktu. Tapi apakah dengan kemampuan multitasking yang hebat kemudian membuatmu bahagia? Justru seringkali itu tidak membuat perempuan bahagia karena ia jadi tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Kehebatan perempuan yang seperti itu bukan dinilai dari seberapa banyak hal yang bisa ia lakukan secara bersamaan, tapi lebih fokuslah pada kualitas yang kamu kerjakan. Bila memang hal yang kamu lakukan secara multitasking justru membuatmu stres, maka melunaklah pada diri sendiri. Jalani dengan perlahan dan tak perlu selalu buru-buru.

 

5. Menunggu tanpa melakukan sesuatu

Ora et Labora, berdoa dan bekerja. Itulah sebenarnya kalimat tepat yang harus kamu jalankan dalam hidup. Kamu tidak akan bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan hanya dengan menunggu dan duduk diam tidak melakukan apa-apa. Setidaknya kamu memang harus melakukan beberapa hal untuk mewujudkannya. Soal hasil, jangan terlalu dipikirkan. Hasil akan memuaskan bila kamu sudah memaksimalkan usaha. Itu berlaku untuk semua hal, baik secara pekerjaan maupun percintaan. Rezeki, uang dan keberhasilan tak akan datang tanpa kerja keras, begitu pula jodoh tak akan mendekat ketika kamu tak berdoa, mencari dan membuka hati.

6. Tidak mensyukuri hal-hal kecil

Mungkin kamu belum tahu, bahwa sebenarnya kebahagiaan itu datang lewat hal-hal kecil yang kamu syukuri setiap harinya. Hal-hal sederhana seperti masih bisa bernapas di pagi hari, masih bisa melihat matahari terbit dan terbenam, masih bisa menikmati kecanggihan smartphone, masih bisa makan, masih bisa minum, masih memiliki kedua orangtua yang utuh, menikmati momen belanja walaupun tak banyak, dan lain sebagainya. Segalanya akan rumit dan membebani ketika kamu tidak berpuas diri dan serakah. Itulah mengapa setiap agama mengajarkan untuk pandai bersyukur, demi kedamaian hatimu sendiri. 

Jadi setiap kali kamu merasa tak bahagia, baca sekian hal di atas dan evaluasi diri lagi. Mungkin kamu bisa belajar untuk lebih menyadari bahwa sebenarnya bahagia itu tak susah untuk dimiliki, dan itu dimulai dari diri sendiri. 

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading