Sukses

Lifestyle

7 Kisah Nyata Kekuatan Cinta Yang Mengharukan

Cinta, satu kata berjuta cerita. Jika membahas cinta, tidak akan ada habisnya. Wanita sering membayangkan bahwa cinta adalah sesuatu yang indah, apalagi jika cinta itu bersemi dengan seorang pria yang kita cintai. Menghabiskan hidup dengan orang yang mencintai kita, bukankah itu indah?

Sayangnya, semakin hari, semakin banyak orang yang tidak lagi percaya dengan kekuatan cinta. Banyaknya kasus perceraian, perselingkuhan, mudahnya seseorang berganti pasangan membuat nilai cinta dan kesetiaan luntur. Namun apakah semua itu akan mengurangi makna cinta yang sesungguhnya? Rasanya tidak.

Dari banyaknya kisah pahit tentang cinta, terselip kisah-kisah cinta yang mengharukan. Kisah cinta manis yang bisa membuat Anda kembali percaya bahwa cinta itu indah, cinta akan membuat Anda bahagia apapun keadaannya. Tujuh kisah nyata ini bisa Anda jadikan motivasi, selama Anda percaya, cinta tidak pernah mati.

(vem/yel)

Meninggal dalam kondisi bergandengan tangan

Pasangan bernama Norma dan Gordon Yeage dari Iowa, Amerika Serikat telah bersama hingga usia 90 tahun lebih. Mereka telah menikah selama 72 tahun ketika dirawat di sebuah rumah sakit akibat kecelakaan. Mereka ingin selalu bersama, hingga para perawat dan dokter menempatkan mereka di satu ruangan intensif. Kondisi mereka nyaris tidak ada perkembangan, tetapi mereka saling bergandengan tangan.

Tuan Gordon meninggal satu jam kemudian, tidak lama setelah itu, Norma menyusul, masih dalam kondisi bergandengan tangan. Pasangan ini telah sangat lama mengarungi samudra pernikahan. Selama 72 tahun menikah, Gordon dan Norma memiliki empat anak. Lihat senyum mereka saat muda dan saat sudah tua, senyum bahagia mereka tidak berkurang bukan?

Cintaku masih utuh walau tangan dan kakimu hilang

Beberapa orang menemukan cintanya dari bangku sekolah, termasuk pasangan Taylor Morris dan Danielle Kelly. Pada tahun 2007, Taylor bertugas sebagai teknisi bahan peledak untuk militer. Setelah menjalani pelatihan, Taylor ditugaskan ke Afganistan, tepat setelah pasangan ini membicarakan masa depan hubungan mereka.

Sebuah kecelakaan terjadi di Afganistan, Taylor terkena ledakan, dia kehilangan separuh kaki dan tangannya, Kondisi ini membuat dunianya hancur, tetapi tidak dengan hubungannya dengan Danielle. Wanita ini tetap setia untuk Taylor. Bahkan dia menemani Taylor di masa pemulihan, menggendong Taylor hingga membantunya olahraga.

Kisah mereka menjadi salah satu kisah cinta paling memotivasi banyak orang, bahwa kekurangan fisik tidak akan mengurangi kesetiaan dan cinta sejati. Pasangan hebat ini menikah pada bulan September 2012.

Setiap hari tulis lagu cinta untuk mendiang istri

Kehilangan seorang istri menjadi pukulan yang sangat berat bagi pria ini. Ketika sang istri meninggal setelah 75 tahun menikah, seolah separuh jiwanya ikut hilang. Nama pria ini adalah Fred Stobaugh, istrinya, Lorraine, meninggal terlebih dahulu. Fred kehilangan cinta sejatinya, namun hal itu membuatnya menjadi seorang seniman.

Lagu adalah ungkapan cinta yang dipilih Fred untuk mengenang mendiang istrinya. Setiap hari, pria berusia 96 tahun ini menulis lagu. Untuk menunjukkan rasa cintanya, Fred mengirimkan lagi-lagunya untuk kontes  Green Shoe Studio. Kontes ini meminta semua peserta mengirim lagu setelah di-upload melalui internet, namun Fred tidak bisa melakukannya.

Walau begitu, lagu ciptaan Fred menarik perhatian  Jacob Colgan. Lagu milik Fred dicetak dalam bentuk video, lengkap dengan sedikit penggalan kisah cintanya.

Kisah nyata Romeo dan Juliet

Ingat dengan kisah Romeo Juliet yang mengakhiri nyawa karena cinta tidak bisa bersatu? Kisah ini adalah gambaran nyata kisah yang ditulis oleh Shakespeare. Jika Romeo dan Juliet berbeda keluarga dan saling bermusuhan, pasangan ini bunuh diri karena tidak bisa bersatu karena perbedaan agama.

Pada tahun 2009, nama Amreenn dan suaminya, Lokesh menjadi buah bibir di surat kabar India. Amreen adalah Muslim, sedangkan Lokesh beragama Hindu. Pernikahan mereka mendapat tentangan kuat dari dewan desa setempat. Pilihan mereka hanya dua, membatalkan pernikahan atau meninggal. Pasangan ini memutuskan untuk bunuh diri dengan minum racun daripada hidup untuk berpisah.

66 tahun menikah, meninggal di hari yang sama

Kisah cinta bisa datang dari mana saja, termasuk sekolah. Harold Knapke bertemu istrinya Ruth di kelas tiga, dan memulai kisah cinta selama Perang Dunia II. Mereka menikah setelah perang dunia berakhir, menghadapi masa-masa paling sulit hingga menjadi pasangan yang tangguh.

Di usia yang sudah senja, Ruth terkena infeksi langka, dia tahu bahwa dirinya tidak akan pulih. Di masa yang mendebarkan itu, Harold justru justru sakit parah dan meninggal hanya beberapa hari kemudian. Harold meninggal pada pukul 07:30. Seolah tidak ingin ditinggal, Ruth meninggal di hari yang sama pukul 18:30.

Menikah setelah baca surat cinta yang hilang

Jika sudah jodoh, tidak akan lari ke mana. Beberapa puluh tahun lalu, surat cinta adalah ungkapan cinta paling manis, mengalahkan kata-kata cinta melalui BBM. Pasangan Steve Smith dan Carmen Ruiz-Perez menikah di tahun 2009. Pernikahan mereka sangat unik, terjadi setelah surat cinta yang hilang ditemukan kembali.

Saat usia mereka 20 tahunan, mereka saling jatuh cinta. Namun Carmen harus melakukan pertukaran pelajar ke Lodon. Saat Carmen kembali ke Prancis beberapa tahun kemudian, Steve menuliskan surat cinta, berisi ajakan untuk menikah. Sayang, surat itu terjatuh di belakang perapian rumah Carmen sebelum dibaca. Tidak ada yang tahu surat tersebut hingga 16 tahun, ketika perapian direnovasi.

Saat Carmen membaca surat itu, dia begitu terkejut. Hingga belasan tahun berlalu, Carmen tetap sendiri karena dia begitu mencintai Steve. Dia gugup ketika harus menghubungi Steve lagi, karena dia pikir Steve sudah melupakan dirinya. Ternyata jodoh tidak akan lari ke mana, Steve menyambut kehadiran Carmen dengan hangat. Akhirnya mereka menikah setelah hampir 17 tahun berpisah.

Selalu pakai baju yang sama setiap hari

Unik dan kompak adalah dua kata yang bisa menggambarkan pasangan suami istri ini. Mereka tidak hanya kompak menjalani masa-masa pernikahan, tetapi juga kompak memakai baju yang sama setiap hari. Tidak tanggung-tanggung, keduanya sudah melakukan kebiasaan ini selama 33 tahun. Wow..

Pasangan Donald Featherstone, 77 tahun dan istrinya, Nancy, 60 tahun bercerita bahwa mereka memiliki koleksi baju yang sama. Hampir 600 pakaian mereka miliki dengan motif yang sama. "Saya membuatkan Don kemeja yang sama dengan saya. Kami telah berpakaian kembar sejak lama, kami menyukainya," ujar Nancy yang menjahit sendiri pakaiannya sejak berusia 12 tahun.

Tuan Featherstone pernah mengatakan bahwa dia rasa cinta untuk istrinya tidak pernah hilang, dia selalu merasa kobaran cinta membara setiap kali melihat sang istri. So sweet.. :)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading