Wanita Ini Rela Mengorbankan Rahim Untuk Cucunya

Wanita dikatakan lengkap ketika ia sudah melahirkan seorang buah hati dari rahimnya. Menjadi ibu dari rahim sendiri memang keinginan dari setiap wanita. Namun rupanya, hal ini tidak akan bisa diwujudkan oleh Sarah Donaghey. 2 tahun yang lalu, ia diagnosa terkena kanker yang langka dan agresif. Dan, yang lebih menyayat hati adalah ketika dokter mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menghilangkan kanker ini adalah dengan mengangkat rahim.

Ini tentu menjadi momen yang menyedihkan untuk Sarah karena ia harus kehilangan impiannya untuk mempunyai anak dari rahimnya. Padahal, februari lalu ia sempat bahagia karena ovariumnya berhasil diselamatkan.
Ia dan suaminya, Stuart Simpson pun akhirnya mulai mencari 'pengganti'.

Dikatakan kepada Sunday Mirror, mereka khawatir walaupun bayi yang akan dikandung oleh ibu 'pengganti' ini adalah anak mereka namun secara legal, wanita itulah ibunya. Kemudian, mereka memutuskan untuk mendiskusikan hal ini dengan ibunya. Karena merasa terluka melihat anaknya harus mengalami hal ini, Linda Donaghey memutuskan untuk meminjamkan rahimnya.

" Aku tidak perlu berpikir dua kali untuk ini. Sangat menyakitkan ketika mengetahui anakku harus melewati cobaan seberat ini di usianya yang masih muda," ucap Linda pada Sunday Mirror.

Kini permasalahan lain harus mereka hadapi, dokter dan pihak setempat yang berwenang mengatakan bahwa mereka harus mengumpulkan uang sebanyak £7,000 sebelum Linda menginjak usia 50 tahun. Ini disebabkan karena Stuart telah mempunyai anak dari pernikahan sebelumnya dan menurut peraturan yang berlaku, pemerintah lokal tidak berwenang untuk memberikan bantuan. Terlebih, setelah usia 50 para dokter tidak akan menjamin mereka akan mengijinkan Linda sebagai rahim 'pengganti'.

Begitu nyata kasih sayang yang ditunjukkan oleh ibu dari Sarah Donaghey ini. Memang betul jika pepatah mengatakan kasih ibu tiada batas. Tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, tidak peduli resiko apa yang akan terjadi, melihat kebahagiaan anak lah yang paling penting bagi seorang ibu. Anda tidak perlu mengalami apa yang Sarah alami untuk mengetahui seberapa besar ibu Anda menyayangi Anda.

Lihat saja betapa hal kecil yang dilakukan oleh ibu Anda demi membuat Anda senang dan tercukupi. Sebagai wanita, Anda kelak juga akan menjadi calon ibu dari anak-anak Anda. Dengan menarik benang merah dari cerita ini, patutlah kita menyadari betapa mulia sosok ibu yang selama ini membesarkan dan berkorban untuk kebahagiaan kita, Ladies.

Tidak perlu menunggu momen perayaan hari ibu untuk mengatakan betapa Anda menyayangi ibu Anda. Ucapkan terima kasih untuk semua kasih sayang yang ia berikan dan mintalah maaf jika Anda telah menjadi sosok yang menyebalkan. Peluk dan sayangi ibu Anda, Ladies :)