Sukses

Lifestyle

Wanita Ini Harus Melahirkan Tanpa Suami Karena Visa

Kasihan sekali apa yang dialami oleh wanita ini. Marianne Bailey, ia harus menjalani proses kelahiran bayi pertamanya sendiri tanpa kehadiran sang suami. Padahal, mereka baru saja menikah Oktober tahun lalu. Dan sayangnya lagi, sang suami tidak bisa hadir karena peraturan baru tentang visa yang dimilikinya.

Kei Yamamoto adalah nama dari suami Marianne. Ia adalah seorang pria berkewarganegaraan Jepang yang harus meninggalkan istrinya sebulan tepat sebelum kelahiran anak pertama mereka. Marianne dan Yamamoto memang menikah di Jepang karena mereka bertemu di sana ketika Marianne bekerja di Jepang. Marianne sendiri adalah seorang desainer produk dari Wandsworth, London Selatan.

Permasalahan timbul ketika sang suami dipersulit oleh peraturan baru yang berlaku di Inggris. Mereka dikejutkan oleh UK Border Agency yang menyatakan bahwa Yamamoto harus meninggalkan Inggris bulan Juni, sebulan sebelum kelahiran buah hati pertama mereka yang dijadwalkan akan lahir pada bulan Juli. Ini disebabkan surat yang diterima bahwa Marianne tidak mempunyai fleksibilitas yang cukup dalam hal keuangan karena Marianne dipandang sebagai pekerja independen dan tidak mempunyai cukup simpanan.

Marianne & Yamamoto Marriage Photographs

Ditambah lagi bahwa Yamamoto yang memang tidak bekerja di Inggris karena ia belum mendapatkan visa resmi. Dilansir dari Dailymail UK, Marianne merasa kecewa atas peraturan ini dan ia juga mengatakan bahwa negara-negara Eropa lainnya tidak menjadikan aspek finansial sebagai persyaratan. Juga tidak diharuskan untuk membayar £800 untuk biaya visa dan bisa menikah dengan siapapun dari warga negara mana saja.

Ia juga berkeinginan untuk menjadi warga negara Irlandia seperti neneknya. Ini bisa jadi adalah bentuk kekecewaannya sebagai warga negara Inggris. Pilihan lain yang bisa ia lakukan adalah menjual salah satu properti miliknya sehingga ia bisa menunjukkan bahwa ia memiliki tabungan lebih dari £16,000. Walaupun sebenarnya ini juga tidak akan menjamin bahwa suaminya bisa di sisinya ketika ia melahirkan.

Sedih ya, Ladies. Membayangkan harus berjuang sendiri melawan sakitnya saat melahirkan sendirian tanpa didampingi suami. Semoga kita tidak mengalami hal yang sama ya, Ladies. Atau ada Ladies yang pernah mengalami hal serupa atau berhubungan dengan pria dengan beda kewarganegaraan? Share yuk!

(vem/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading