Sukses

Lifestyle

Jangan Pernah Terjebak Kegagalan Masa Lalu

Meratapi kesalahan atau kegagalan di masa lalu tidak akan menghasilkan apapun. Anda hidup untuk hari ini, jangan sampai Anda menua dan tidak mendapat apapun untuk masa depan yang lebih baik.

Semua orang pernah mengalami kegagalan dan penyesalan. Misalnya saja keluarga, pertengkaran dengan orang tua, penyesalan karena belum sempat membahagiakan orang tua tapi Tuhan sudah memanggil orang tua terlebih dahulu dan sebagainya. Dalam pendidikan, seringkali anak muda kecewa luar biasa karena tidak diterima di sekolah atau universitas favorit. Dalam bidang pekerjaan, ada banyak penyesalan para pegawai yang terpaksa bekerja padahal tidak sesuai dengan hati nurani, atau penyesalan karena tertipu puluhan juta rupiah.

Dari semua penyesalan yang ada, kami sering menerima curhat tentang sulitnya terlepas dari keterikatan masa lalu dan hubungan asmara. Seringkali, para wanita terus mengingat perjalanan cinta yang telah berakhir. Walaupun itu menyakiti hati mereka, mereka tetap tidak bisa melangkah dan bangkit untuk menemukan pria yang lebih pantas dan lebih baik untuk masa depan mereka.

Pikirkan, apakah Anda akan membiarkan diri terus menua dalam bayangan masa lalu? Padahal masih banyak pria lain yang lebih baik untuk berdampingan dengan Anda dan masa depan Anda. Begitu juga dalam aspek yang lain, Anda hidup untuk saat ini dan masa depan, tidak untuk masa lalu. Masa kini dan masa depan menanti untuk diperbaiki, diperbaharui dan dijalani lebih baik. Yang tidak akan Anda dapatkan dengan terus meratapi kegagalan masa lalu.

Berkacalah pada masa lalu, itu akan menjadi pijakan agar Anda bangkit lebih kuat. Tetapi sekali-sekali saja melihat masa lalu, sebagai penguat diri Anda saat ini. Ingat, hidup Anda saat ini harus bebas dari ratapan masa lalu. Masa depan yang indah tidak akan tercapai jika Anda hanya bisa menangisi masa lalu.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading