Sukses

Lifestyle

Perbedaan Susu Kental Manis, Susu UHT, Susu Segar & Susu Pasteurisasi

Susu menjadi salah satu sumber nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Dalam segelas susu, terdapat banyak vitamin dan nutrisi yang akan bermanfaat bagi kesehatan, pertumbuhan serta perkembangan tubuh. Saking pentingnya susu, sejak bayi seseorang sudah dikenalkan dengan susu. Susu juga menjadi salah satu bahan makanan yang bisa memberi rasa lezat dan nikmat di makanan lainnya.

Susu kental manis, kita juga bisa membuat kreasi minuman dessert seperti Es Jeruk Kelapa, Es Kolang-kaling hingga Es Teler, di sini.

Ngomongin soal susu, saat ini sendiri ada beragam macam susu di pasaran. Ada beragam olahan yang terbuat dari susu pula. Beberapa macam susu yang sudah tidak asing bagi kita antara lain adalah susu kental manis, susu UHT, susu segar dan susu pasteurisasi. Kira-kira, apa yang membedakan susu-susu ini?

 

Baca juga:

 

Mengutip dari laman brilicious.brilio.com, berikut perbedaan dari susu kental manis, susu UHT, susu segar dan susu pasteurisasi.

Susu Kental Manis

Susu jenis adalah susu yang telah diolah dengan menambahkan kandungan gula di dalamnya. Penambahan gula sendiri dilakukan untuk mencegah kerusakan produk susu mengingat sifat gula sebagai senyawa yang bermanfaat mengawetkan produk. Tak hanya gula yang ditambahkan dalam susu kental manis, kini ada penguat rasa yang juga ditambahkan di dalam susu jenis ini.

Susu UHT

Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang diolah dengan sangat kompleks. Susu segar akan dipanaskan pada suhu yang tinggi sekitar 135 derajat celcius. Dalam pengolahannya, susu ini juga harus diolah dengan sangat cepat dengan dikemas kurang dari waktu 2 detik. Karena cara mengolahnya yang cukup rumit dan kompleks, susu UHT bisa bertahan lama hingga 6 sampai 12 bulan.

 

Baca juga:

 

Susu adalah sumber nutrisi yang baik buat kesehatan/copyright pixabay.com

Susu Segar

Jika susu UHT dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi saat pengolahannya, susu segar hanya dipanaskan pada suhu sekitar 70 derajat celcius. Waktu untuk memanaskannya juga tidak terlalu lama yakni sekitar 5 menit. Pemanasan ini dilakukan agar bakteri yang terkandung di dalam susu hilang atau mati. Untuk susu segar, setelah susu diperah, susu kemudian disaring dan direbus dengan cara sederhana. Susu segar hanya bisa bertahan dalam waktu yang sangat sebentar.

Susu Pasteurisasi

Susu pasteurisasi adalah susu yang diolah agar organisme seperti bakteri dan virus di dalamnya mati. Dalam pengolahannya, susu ini juga dipanaskan seperti susu UHT. Hanya saja, suhu yang digunakan tidak setinggi susu UHT. Untuk waktu memanaskan susu pasteurisasi cukup lama dibandingkan susu lain yakni kurang lebih selama 30 menit. Di ruang terbuka, setelah diolah susu pasteurisasi hanya bisa bertahan selama 4 jam.

 

Baca juga:

 

Itulah perbedaan susu kental manis, susu UHT, susu segar dan susu pasteurisasi. Selain empat macam susu di atas, ada susu lain yakni susu bubuk. Apa itu susu bubuk? Susu ini adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk mengandung uap air yang sangat rendah karena diolah dengan cara yang super kompleks dan dipanaskan dalam waktu lama dengan suhu tinggi. Dibandingkan susu lainnya, susu bubuk adalah susu yang paling awet dan tahan lama meski hanya disimpan di tempat terbuka.

Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Baca juga:

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading