Sukses

Lifestyle

Inacraft 2016 Hadirkan Kerajinan Super Unik & Cantik

Inacraft kembali hadir di Jakarta Convention Center Jakarta, pameran kerajinan Indonesia terbesar diselenggarakan mulai tanggal 20-24 April 2016. Di hari pertamanya, pengunjung terlihat ramai dan padat memenuhi area JCC, mereka ingin melihat langsung kerajinan Indonesia serta membeli barang tersebut.

Ada 1400 peserta perusahaan kerajinan baik produsen atau eksportir dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul menjadi satu di Inacraft, untuk menjual produk-produk handmade seperti tas, pakaian, aksesoris, pernak pernik, kain nusantara, interior dan masih banyak lagi lainnya.

Salah satunya Little Aira yang menjual aneka tas yang cantik dan lucu dari kain tie dye atau batik Bali, dengan sentuhan warna-warna yang cerah sehingga menjadi keunikan tersendiri dari tas-tas lainnya yang ada di Inacraft.

"Craft ini sudah ada sejak tiga tahun yang lalu dan dari Jakarta. Tadinya Little Aira merupakan produk yang menjual baju anak kemudian beralih ke craft tetapi namanya tidak diganti tetap Little Aira," ungkap Diah dan Ira sebagai pemilik dari Litte Aira kepada Vemale di JCC Jakarta, Rabu, 20 April 2016.

"Yang membedakan craft kita dengan yang lainnya dari warna dan modelnya yang selalu berganti. Kami terus mencari yang unik dan baru. Tas biasa pasti bentuknya itu-itu saja, tapi kami punya bentuk tas seperti tumpeng, ada juga tempat botol minum dan tempat permen," tambahnya. Selama tiga tahun mengerjakan craft, diakui Diah dan Ira sudah memproduksi kurang lebih ratusan model, namun dalam pemilihan warna hanya dua warna saja untuk satu model.

Harga craft Litte Aira dibandrol dari harga Rp 25.000 hingga paling mahal hanya Rp 200.000,- Murah dan lucu-lucu kan Ladies craftnya?

Kemudian, ada P.T. Kharisma Surya Lestari yang menyediakan berbagai produk yang bahannya terbuat dari kulit kerang, seperti lampu, hiasan rumah, aksesoris, cermin, gantungan kunci dan masih banyak lagi lainnya. Berdiri sejak tahun 1999, shell craft dan art ini telah mengekspor kerajinannya ke beberapa negara.

"Awalnya karena Indonesia negara kelautan kerang sebagai salah satu kerajinan, maka dari itu ibu saya usaha ini dan kita juga usaha coral. Banyak yang kita eksport ke Jepang, Yunani dan baru ini ke Kanada, dulu sebelum Eropa krisis banyak tapi sekarang agak menurun," kata Ika Yarmanti sebagai Marketing Manager.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, setiap negara memiliki permintaan yang berbeda, misalnya di Jepang yang memilih lampu dan tempat lilin yang terbuat dari kulit kerang, kemudian Yunani sendiri lebih banyak memesan cermin, piring dan lampu. "Kalau Kanada memesan set kamar mandi yang terbuat dari kulit kerang dengan beda bahan lebih ke dove," tambahnya.

Harganya sendiri dimulai dari Rp 15.000,- (gantungan kunci) sampai paling mahal Rp 1.800.000,- (cermin ukuran paling besar).

Tertarik menyambangi Inacraft di akhir pekan ini Ladies?

(vem/yun/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading