Sukses

Lifestyle

Aceh Culinary Festival 2015 Hadirkan Legenda Kuliner Khas Aceh

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh kembali akan menggelar Aceh Culinary Festival 2015. Melibatkan para peserta dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Aceh, Aceh Culinary Festival bersinergi dengan Jambore PKK Provinsi Aceh 2015. Agar seluruh agenda kegiatan Jambore dan festival kuliner dapat seirama dan berjalan dengan baik maka waktu pelaksanaan acara pun dikaji kembali. Kegiatan yang semula direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Juni 2015 ini, diundurkan pelaksanaanya ke tanggal 7-9 Juni 2015 bertempat di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.

Mengangkat tema budaya dan tradisi, menu makanan yang akan dihadirkan adalah berbagai hidangan tradisional legenda kuliner Aceh. Sebagai salah satu upaya melestarikan kekayaan cita rasa kuliner Aceh, dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini juga ditampilkan makanan dan minuman tradisional Aceh yang telah mulai dilupakan dari berbagai daerah di Aceh (menu terlampir).

Perayaan Kulinari Aceh ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik yang beberapa diantaranya menawarkan makanan dan minuman gratis selama persediaan masih ada seperti Food Festival,Khanduri Asam Keueng, Khanduri Apam, Kelas Memasak 23 Menu Kue tradisional Aceh, Parade Sepeda Hias Makanan “Bike and Bite” oleh anak-anak, Coffee for Free, Free Grill Fun dan tantangan makan pedas “Spicy Challenges”.

Selain menampilkan pertunjukan seni daerah dan para musisi lokal, Acara yang menjadi agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh ini juga akan menghadirkan seorang artis ibukota yang terkenal dengan hits single “ Terlalu Lama Sendiri”, Kunto Aji.

Beberapa Menu Makanan yang akan dihadirkan di Aceh Culinary Festival 2015 :

  • Kuah Beulangong (Kari Kambing Khas Aceh)
  • Gulee Eungkot Paya (Gulai Ikan Paya Khas Aceh)
  • Sie Seuop (Olahan Daging Sapi dengan Bumbu Bawang Putih dan Jahe)
  • Sie Reuboh (Olahan Daging Sapi dengan Cuka Enau)
  • Bieng Teupeulemak (Gulai Kepiting Khas Aceh)
  • Gulee Rampoe (Sayur Bening Khas Aceh)
  • Asam Udeung (Sambal Udang dan Belimbing Sayur)
  • Manok Seum Seum (Ayam Aceh Goreng Panas)
  • Sie Itiek Masak Puteh (Gulai Bebek khas Aceh)
  • Eungkot Suree Teutot (Ikan Tongkol Bakar Khas Aceh)
  • Asam Jieng (Gulai Ikan Asam Pedas)
  • Gulee Pliek U (Sayur Lemak Daun Melinjo)
  • Beulacan (Pepes Kelapa Khas Aceh)
  • Tumeh Tirom (Tumis Tiram)
  • Bu Kulah (Nasi dibungkus daun pisang khas Aceh)
  • Boh Manok Teupeulemak (Gulai Telur Ayam)
  • Cicah Bungong Peutik (Urap Bunga Kates)
  • Cah Krukut (Sambal Kikil Asam Pedas)
  • Sambai Wok (Sambal Ikan Teri Cabe Hijau)
  • Deudah Boh Manok (Telur ayam yang dibakar dengan t
  • Boh Manok U (Telur Dadar Kelapa)
  • Ungkot Payeh (Pepes Ikan Khas Aceh)
  • Keumamah (Tumis Ikan Tongkol yang telah dijemur)
  • Phek (Cincangan Pisang Muda yang digoreng)
  • Bu Gureng Asam Sunti (Nasi Goreng Asam Sunti Khas Aceh)
  • Sambai on Peugaga (urap daun peugaga)

Makanan Kecil : Lemping, Kribung, Emping U, Beurenee, Bu Leukat Boh Drien, Putu Mayang, Seuneucah, Apom Balek, Kanji Rumbi, Mie Caluek, Pulot Bakar, Ie Boh Timon, Ie Boh Timon Gapue, Ie Boh Peutik, Kopi Tubruk dan Kopi Gayo.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading