Sensodyne Enjoy Tanpa Ngilu, Atasi Gigi Ngilu Dengan Cara Mudah

Setelah sukses menggelar sebuah event akbar yang bertujuan menginspirasi serta mendorong masyarakat untuk terbebas dari masalah gigi ngilu akibat gigi sensitif beberapa waktu lalu, GlaxoSmithKline (GSK) melalui brand pasta gigi ternama Sensodyne, kini kembali digelar dengan tema Sensodyne Enjoy Tanpa Ngilu. Acara ini sendiri digelar di Living World Alam Sutera Tangerang.

Zone ini adalah puncak penyelenggaraan program Enjoy Tanpa Ngilu yang telah digelar sepanjang bulan Januari hingga Maret 2015. Dengan menghadirkan 40 food truck dan food stall yang menyajikan ragam kuliner dari berbagai negara, tidak heran jika event ini dibanjiri ribuan masyarakat Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Marketing Director GSK, Danny Hadhyan, menjelaskan bahwa Sensodyne selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa produk dan program-program yang dijalankan memiliki relevansi dengan kebutuhan konsumen. Yaitu, dengan melihat kenyataan bahwa rasa ngilu akibat gigi sensitif memiliki dampak yang negatif terhadap kenyamanan kita sehari-hari.

"Sensodye ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk segera mengatasi rasa ngilu akibat gigi sensitif. "Hidup akan lebih berkualitas saat kita dapat menikmati momen makan dan minum di tengah waktu bersosialisasi bersama orang-orang terdekat," kata Danny di Living World Alam Sutera Tangerang pada Sabtu 11 April 2015.

Setelah beberapa tahun belakangan, lanjut Danny, kami terus konsisten menyuarakan pentingnya terbebas dari rasa ngilu akibat gigi sensitif. Melalui program Enjoy Tanpa Ngilu, kini kami akan mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk menyuarakan kebutuhan dan tekad mereka agar terbebas dari masalah ini.

Program ini menjadi sangat relevan. Karena, bagi masyarakat Indonesia momen bersosialisasi sambil makan bersama adalah momen istimewa yang sangat dinantikan. Nyatanya, sebuah studi kualitatif yang dilakukan oleh University of Sheffield, Inggris bekerja sama dengan GlaxoSmithKline menunjukkan bahwa masalah sederhana seperti rasa ngilu akibat gigi sensitif ternyata dapat merusak kenyamanan dan keseruan bersosialisasi.

Penelitian yang bertujuan untuk mencari tahu dampak yang ditimbulkan oleh rasa ngilu akibat gigi sensitif ini menemukan tiga jenis dampak yang berujung pada berkurangnya kualitas hidup seseorang, yaitu dampak fungsional, emosional dan sosial.

"Dampak fungsional adalah dampak yang berakibat langsung pada kesehatan dan fungsi tubuh. Karena dihantui rasa ngilu, kita jadi membatasi diri untuk menikmati makanan dan minuman. Akibatnya, bisa saja kebutuhan nutrisi kita jadi kurang tercukupi. Sementara dampak emosional juga sangat jelas dan nyata kita rasakan, yaitu rasa terganggu," terang Jehezkiel Martua selaku GSK Oral Health Care Expert Marketing dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, dampak emosional yang dirasakan antara lain rasa terganggu oleh rasa ngilu yang tiba-tiba datang. Rasa kesal karena tidak bisa menikmati makanan dan minuman favorit, hingga rasa terganggu karena harus menyusun strategi dalam mengatasi rasa ngilu. Karena masalah ini akan mengubah cara makan dan minum mereka.

Sebagai puncak perayaan keberhasilan program tersebut, event tersebut dikemas dengan sangat atraktif. Di Sensodyne Zone, pengunjung bisa menikmati fasilitas pemeriksaan gigi gratis dan booth interaktif yang menjelaskan lebih jauh tentang gigi sensitif. Setelah itu, mereka dapat segera memulai eksplorasi kuliner, mencicipi makanan dari seluruh dunia, menikmati momen seru dan unik dengan teman juga keluarga di Food Zone.

Di area ini, pengunjung bisa menikmati kelezatan 40 jenis kuliner yang dibagi menjadi zona Indonesia, zona Asia, Zona Amerika, Zona Eropa.

"Semoga kesuksesan rangkaian program Enjoy Tanpa Ngilu ini dapat menginspirasi kita betapa hidup akan menjadi lebih berkualitas setelah terbebas dari masalah rasa ngilu akibat gigi sensitif, dan menjadi landasan kuat untuk semakin mengukuhkan komitmen Sensodyne dalam membebaskan masyarakat Indonesia dari permasalahan tersebut," tutup Danny.