Sukses

Lifestyle

Perancang Busana Muslim Irna Mutiara, Bimbing Sekolah Fashion di SMK NU



Melihat perkembangan dunia fashion tanah air khususnya busana Muslim, membuat potensi industri kreatif busana Muslim di Indonesia sangatlah besar. Sebagai negara yang dengan populasi Muslim terbesar di dunia serta kekayaan warisan budaya di bidang busana Indonesia memiliki keunggulan untuk menjadi kiblat busana Muslim dunia dalam beberapa tahun kedepan.

Oleh karenanya untuk mewujudkan cita-cita tersebut Djarum Foundation melakukan kolaborasi dengan perancang busana Muslim ternama Irna Mutiara dan Bank Negara Indonesia membuat sekolah fashion di Kabupaten Kudus Jawa Tengah.
Dibawah bimbingan desainer Irna Mutiara, SMK NU Banat ikut  dalam Indonesia Fashion Week 2015 | foto: copyright vemale/yuni
Diperkirakan dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten mereka akan mulai disiapkan melalui kegiatan pengembangan program tata busana pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan yaitu salah satunya SMK NU Banat di kabupaten Kudus Jawa Tengah. Tepat pada hari Rabu 11 Maret 2015, sekolah fashion yang ada di SMK NU Banat telah resmi dibuka dengan penandatanganan prasasti.

"Melalui program ini, kami tidak hanya membekali kemampuan menjahit, melainkan lebih menitikberatkan pada keahlian siswa dalam mendesain untuk menciptakan sebuah tren. Lebih jauh lagi, nantinya mereka akan kami latih agar memiliki kemampuan memasarkan hasil rancangannya," papar Primadi H. Serad selaku Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation saat ditemui tim Vemale secara langsung pada peresmian sekolah fashion SMK NU Banat Kudus Jawa Tengah, Rabu 11 Maret 2015.
Peresmian sekolah fashion SMK NU Banat Kudus Jawa Tengah | foto: copyright vemale/yuni
Menurut Primadi, jika semua hal tersebut dapat dikuasai dengan baik, maka bukanlah hal yang mustahil bagi lulusan SMK untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat busana Muslim dunia.

Kegiatan di sekolah ini pun meliputi pengembangan kurikulum busana Muslim, pelatihan guru serta bantuan infrastruktur pendidikan. Selain mencetak tenaga terampil yang mahir secara teknik, para siswa juga dibekali dengan kemampuan mengembangkan tren busana Muslim yang sesuai syariah, dengan memadukan unsur warisan budaya, seperti batik dan bordir pada setiap balutan rancangannya.
Sekolah fashion yang ada di SMK NU Banat telah resmi dibuka dengan penandatangan prasasti | foto: copyright vemale/yuni
Irna Mutiara ditunjuk untuk melakukan pendampingan kepada para tenaga pendidik, sekaligus membuat penyempurnaan kurikulum tata busana. Setelah mampu menciptakan kreasi desain dan hasil karya busana, para siswa juga dibekali dengan prinsip-prinsip mengelola usaha busana Muslim melalui sebuah butik dengan brand Zelmira.

"Total semua murid di SMK NU Banat 70 siswa, mereka sudah berhasil membuat 50 look busana Muslim yang tren saat ini. Oleh karena itu program peningkatan mutu SMK jurusan Tata Busana diselaraskan dari awal hingga akhir proses produksi busana Muslim," tambah Irna Mutiara dalam kesempatan yang sama.

Perlu Anda ketahui, SMK NU Banat dibawah bimbingan desainer Irna Mutiara ikut serta dalam pagelaran bergengsi Indonesia Fashion Week 2015 beberapa pekan lalu, hal tersebut merupakan langkah progresif sekaligus sebagai awal yang baik untuk mengenalkan pada dunia fashion internasional bahwa siswa pada tingkat SMK telah memiliki kemampuan membuat sebuah karya busana Muslim yang patut untuk diperhitungkan.

(vem/yun/chi)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading