Sukses

Lifestyle

Unilever Dan UN-WFP Sambut Hari Pangan Sedunia

Banyak sekali anak di Indonesia yang kurang sarapan di pagi hari. Tidak sedikit juga dari mereka yang mendapatkan asupan makanan dengan nutrisi yang kurang. Oleh karena itu, dalam rangka Hari Pangan Sedunia, Unilever melalui Royco bekerjasama dengan United Nation World Food Programme (UN-WFP) dalam upaya memberantas kelaparan melalui program Home Grown School Meals (Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pangan Lokal) dengan menyediakan satu juta porsi makanan tambahan anak sekolah untuk Indonesia, Filipina dan Kenya.

“Meningkatkan penghidupan dan dampak sosial yang positif merupakan elemen kunci dalam program Sustainable Living Plan kami; yang meliputi tanggung jawab kami dalam menyelesaikan masalah global seperti ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan. Kemitraan antara Unilever dan UN-WFP pada Hari Pangan Sedunia, merupakan prakarsa yang akan membantu untuk memotori perubahan jangka panjang yang positif, dan memberi akses pada anak-anak untuk memperoleh makanan bergizi untuk bantu mengembangkan potensi kehidupan mereka sepenuhnya," terang Paul Polman, CEO Unilever.

Foto: copyright vemale.com

Sementara itu, Asep Haekal, Senior Brand Manager Royco PT. Unilever Indonesia, Tbk menambahkan, “Unilever percaya, bahwa setiap anak berhak mendapatkan nutrisi yang seimbang untuk tumbuh kembangnya. Untuk itu, pada Hari Pangan Sedunia tahun ini, Unilever melalui Royco akan membantu memberantas kelaparan dan menyediakan makanan bergizi yang dapat dijangkau lebih banyak orang, dengan menyediakan satu juta porsi makanan tambahan anak sekolah bagi anak-anak yang membutuhkan. Melalui program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pangan Lokal masalah rasa lapar sementara dapat diatasi.

Lebih lanjut Haekal menjelaskan bahwa kemitraan antara Unilever Indonesia dan UN-WFP dalam upaya memberantas kelaparan sudah terjalin semenjak tahun 2007 hingga saat ini. Tercatat hingga bulan Juli 2013 melalui proyek Laser Beam sebanyak 10.000 anak-anak di 51 sekolah mendapatkan makanan tiga kali dalam seminggu melalui program Local Food Based School Meals makanan sekolah berbasis makanan lokal.

Program ini juga mendorong guru-guru dan petani lokal, sebanyak 1.384 guru dan anggota kelompok memasak diberi pelatihan bagaimana menyiapkan makanan tambahan anak sekolah pangan lokal yang bergizi, bernutrisi dan higienis. Selain itu 100 persen jagung dan kacang yang dimasak dibeli dari petani lokal. Makanan tambahan ini tidak hanya bergizi yang lebih baik bagi anak sekolah, tapi juga merupakan insentif untuk hadir di kelas dan mendapatkan pendidikan untuk masa depan yang lebih cerah.

Dengan adanya program ini akan bisa memberikan dampak yang positif dalam upaya memberantas kelaparan, khususnya di Indonesia. Ladies, Anda bisa menunjukkan dukungan Anda terhadap program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pangan Lokal dengan cara menyatakan dukungannya di website resmi UN-WFP yaitu http://www.wfp.org/pledge.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading