Sukses

Lifestyle

Jelang Indonesia Fashion Week 2012

Vemale.com - Menjelang Indonesia Fashion Week 2012 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center pada 23 - 26 Februari 2012 mendatang, serta menyadari pentingnya peranan industri fashion dalam peta perdagangan dan perindustrian nasional, pihak kementerian terkait mewujudkan dukungannya dengan memberi subsidi untuk 250 desainer/pengusaha fashion lokal berskala kecil dan menengah. Subsidi diberikan kepada mereka yang terpilih, dengan pemberian stan gratis untuk mengisi area fashion bersama ratusan pengusaha lainnya dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2012. Subsidi diberikan kepada para retailer, melalui proses seleksi yang dilakukan oleh para tim penilai atau disebut fashion advisor, yang ditunjuk oleh IFW 2012 dan Kementrian Perindustrian. Tim yang beranggotakan 13 orang pengamat dan pelaku fashion ini bertugas untuk menilai produk akhir para peserta agar memenuhi standar yang ditetapkan. Penilaian berfokus pada produk yang inovatif, mempunyai kreativitas, keragaman lokal dengan Citra global dan terakhir memiliki nilai estetika yang menarik. Pemberian subsidi dengan memberi stan gratis ini diharap dapat membantu para desainer dan pengusaha fashion lokal kecil dan menengah, yang tidak harus mengeluarkan budget untuk membeli stan senilai 13 hingga 20 juta nilainya. Jumlah retailer yang hanya mencapai 194 jumlahnya, akan diakumulasi dengan sisanya yang dihasilkan dari Roadshow beberapa tempat yang akan dilakukan ke daerah-daerah berpotensi, untuk mengajak mereka (para retailer) berpartisipasi dalam acara IFW 2012 nanti. Proses seleksi dilakukan pada 16 Desember 2011 kemarin, dengan 3 kategori fashion, kelompok A untuk kategori Ready To Wear, Cocktail, Office Wear, Lingerie. Sementara untuk kelompok B, tim penilai berfokus pada pakaian Wedding, Baju Muslim dan gaun Evening. Dan kelompok terakhir adalah kelompok C, yang berfokus pada koleksi Kids Wear, Tekstil, Mens Wear, Distro, Aksesoris dan Sport Wear. “Ada Bali, kita sudah melihat BEDO, sebagai retailer menengah ke bawah yang telah memiliki konsep eksport, kami juga punya rencana Yogyakarta atau Semarang, Padang atau Medan, karena sesungguhnya banyak sekali UKM dan pengusaha menengah ke bawah yang memiliki talenta namun belum tau mau ke mana memasarkan produknya,” ujar Ketua Umum IFW 2012, Dina Midiani saat ditanya tujuan kota yang akan dikunjungi Roadshow IFW 2012 ini. Dina juga menambahkan bahwa banyak hal yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kelas dunia usaha kreatif sekarang ini, syarat-syarat untuk bisa mengglobal, contohnya bagaimana terjun ke market langsung, bertemu dengan konsumen untuk mengetahui apa mau mereka. Untuk IFW 2012 ini, Dina mengakui targetnya masih dalam kapasitas Buyer lokal dahulu, karena untuk memenuhi permintaan Buyer internasional, masih banyak pertimbangan yang belum memenuhi, contohnya kesanggupan untuk memenuhi quota produksi, kualitas yang baik, dan masih banyak lagi. Dalam kesempatan ini, Dina juga mengungkapkan harapannya untuk dapat dukungan tidak hanya dari Kementerian Perindustrian, namun juga Kementerian Negara Koperasi dan UKM, juga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. [initial] Artikel Lanjutan: Jelang Indonesia Fashion Week 2012 II (vem/ana/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading