Resep Pengawetan Alas Kaki

Vemale.com -

Oleh: Mega Aprilianti

Padahal baru beli 2 bulan lalu, tapi kini untuk ke sekian kalinya, sandal Kirana sudah jebol lagi. "Mana belinya mahal lagi, huh...Ternyata barang merk dan mahal tidak menjamin sandal bisa awet. Lalu, bagaimana dong biar alas kaki tetap awet?" demikian rengek Kirana. Apa kasus yang sama sering menimpa Anda juga? Katakanlah bulan lalu Anda baru membeli sepatu atau sandal. Eh, baru dipakai beberapa kali saja sudah langsung rusak. Bagaimana sih? Hmm... Jika ingin alas kaki awet semaksimal mungkin, maka ada beberapa pedoman yang perlu diperhatikan baik-baik. Yuk kita pelajari bersama. Kenali langkah Anda Apakah Anda termasuk orang yang kerap berjalan santai, cepat, atau malah sering berlari? Apakah kaki mudah berkeringat? Apakah langkah Anda lebih sering menapak di jalan berbatu, aspal, atau malah di atas pijakan pedal gas dan kopling? Jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa banyak membantu Anda dalam menentukan alas kaki macam apa yang paling pas. Jika Anda termasuk seorang pejalan cepat misalnya, maka alas kaki santailah yang Anda butuhkan, bukan high heel. Jika kaki berkeringat, maka bahan anti keringatlah yang harus Anda pilih sebagai alas kaki. Dan, bila Anda lebih sering jalan kaki daripada naik mobil, maka alas kaki tahan bantinglah yang harus diburu. Anda sudah menangkap maksudnya bukan? Oh ya, satu lagi tentang cara melangkah yang bisa menyelamatkan alas kaki dari kondisi aus adalah selalu angkat kaki saat berjalan, bukan dengan menyeret alas kaki yang ada. Oke? Belajar dari pengalaman Setelah mengenali langkah, kini saatnya untuk menentukan jenis sepatu, bahan, dan merk apa yang pas untuk Anda. Belajarlah dari pengalaman, hindari membeli alas kaki yang Anda tahu merknya kurang bisa memberi jaminan. Bagi Anda yang belum pernah memiliki sepatu yang benar-benar awet? Saran dari beberapa teman mungkin bisa membantu Anda. Ini salah satu keuntungan punya teman, yihaa...[break] Tahu tempat dan momen Ternyata untuk urusan tempat dan momen bukan hanya pakaian saja yang penting untuk diperhatikan, namun alas kaki juga. Saat musim hujan tiba misalnya, adalah langkah yang bijaksana untuk menyimpan semua alas kaki cantik Anda. Hindari mengenakan sandal bulu atau sepatu kain borci untuk melangkah di atas jalan becek jika Anda tak ingin sandal itu rusak seketika. Sebaliknya kenakan sandal dengan bahan dasar karet anti slip atau sepatu boot tahan air. Memakai high heel saat pacaran dengan kekasih di tengah hamparan pasir juga jelas bukan pilihan yang smart. Jadi, sebelum menyambar sepasang alas kaki, pikirkan dulu, ke mana Anda akan pergi dan bagaimana cuaca di luar. Menyimpan alas kaki cadangan di dalam tas khusus atau mobil juga tak ada salahnya lho. Siapa tahu sepatu yang satu bisa menyelamatkan yang lain. Bersihkan sebelum menyimpan Selalu simpan sepatu kembali ke tempatnya (lemari atau kotak yang memiliki lubang ventilasi) dalam keadaan bersih. Jangan sampai bakteri dan kuman yang menempel menggerogoti lapisan sepatu, atau malah menumbuhkan jamur dalam alas kaki kesayangan Anda. Setelah tahu siasatnya, maka kini saatnya berburu sepatu yang tepat, memakainya di saat yang tepat, dan Anda akan melihat bahwa sepatu bisa juga awet lho, bagaimanapun kondisi kaki Anda. Sip deh! (vem/meg)