Pakailah Yang Terbaik

Mari menjalankan adab hari raya seperti yang dilakukan Rasulullah saw. Di antara adab tersebut bisa dilihat dalam hadis riwayat Baihaqi. Rasulullah mengawali 1 Syawal dengan mandi dan memakai wewangian sebelum berangkat shalat Ied. Rasul juga mengenakan pakaian baru, namun menolak mengenakan pakaian yang terbuat dari sutra.

Kita selalu mengira mengenakan baju baru hanya budaya masyarakat. Hanya saja, sebagian kita sering berlebihan untuk urusan ini. Membeli pakaian dengan model terbaru dan harga selangit. Bahkan demi gengsi dan penampilan wah, rela berhutang guna membeli baju baru. Padahal bagi mereka yang tidak mampu, Rasul mengatakan cukuplah memakai pakaian yang terbaik. Rasul pun tidak mau mengenakan sutra, sekali pun itu sangat indah dikenakan pada hari raya. Rasulullah bersabda, “Memakai kain sutra dan emas itu haram bagi umatku yang laki-laki; dan halal bagi umatku yang perempuan.” (HR. At Turmudzi) itu berarti berhias (berpakaian bagus) di hari raya memang dianjurkan Rasul.

Berpakaian bagus adalah simbol kegembiraan menyambut kemenangan dan sikap menghormati saudara sesama muslim yang akan kita temui. Selama berpakaian bagus diniatkan untuk mengikuti anjuran Rasulullah, maka itu bukanlah tasyabbuh (mengikuti kebiasaan orang kafir).

Source : Elzatta