Sukses

Fashion

Tips Mengemudi Aman, Selamatkan Banyak Jiwa di Jalan Raya

Kasus kecelakaan di jalan raya ternyata justru membawa korban jiwa yang jumlahnya jauh lebih besar ketimbang korban jiwa bencana alam.

Intip saja beberapa kasus kecelakaan yang terjadi dan dilaporkan di media massa belakangan ini, mulai dari kasus tabrakan maut di Tugu Tani, kasus Novi Amalia, kasus kecelakaan artis penyanyi Saiful Jamil, hingga yang kasus yang tengah hangat dibicarakan, kasus kecelakaan yang melibatkan anak Hatta Rajasa, Rasyid.

Selasa (1/1), sebuah mobil BMW menabrak Daihatsu Luxio yang berisi 6 orang. Akibat peristiwa tersebut, 2 orang dalam Daihatsu Luxio meninggal dunia, sedangkan yang lain mengalami luka-luka. Dari berita yang kami himpun dari Merdeka.com menyebutkan bahwa supir mobil BMW tersebut adalah Muhammad Rasyid Amrullah, putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Hingga saat ini, kasus ini sedang dalam penyelidikan yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Mengingat banyaknya kasus kecelakaan maut akhir-akhir ini, perlu diketahui tips mengemudi aman yang dapat menjauhkan Anda dan para pengguna jalan lain dari kecelakaan. Berikut adalah tips mengemudi aman menurut Polda Metro Jaya, seperti dikutip dari laman metro.polri.go.id.

Tips 1:

Temukan posisi mengemudi yang baik dan nyaman. Atur kursi sehingga anda dapat meletakkan pergelangan tangan di atas roda kemudi dengan tangan terentang. Anda mungkin perlu mengatur kemiringan sandaran kursi untuk menemukan posisi ideal yang benar-benar nyaman dan tidak melelahkan.

Tips 2:

Biasakanlah untuk menggunakan sabuk pengaman (safety belt) sebelum menghidupkan mesin. Mintalah agar penumpang di kursi depan juga mengenakan sabuk pengaman. Sabuk ini telah terbukti berhasil menyelamatkan jiwa.

Tips 3:

Ikuti arus lalu lintas. Atur kecepatan yang sama dengan kendaraan sekitar anda bila memungkinkan.

Tips 4:

Perbedaan besar antara kecepatan anda dengan kendaraan lain dapat membahayakan.

Tips 5:

Bersikaplah Mandiri. Jangan ikuti kumpulan kendaraan di jalan tol agar dapat menghindari tabrakan yang menimpa kendaraan lain.

Tips 6:

Awasi lalu lintas. Lihatlah jauh ke depan dan perhatikan adanya masalah sebelum anda sampai di tempat itu.

Tips 7:

Sering periksa kaca spion.

Tips 8:

Antisipasi. Selalu Antisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi, dan rencanakan jalan keluarnya.

Tips 9:

Jangan berdiam di jalur paling kanan. Jalur kanan adalah untuk mendahului, bukannya jalur cepat apalagi bila kecepatan Anda di bawah 80 km/jam. Inilah sebab mengapa banyak pengemudi yang nekad mendahului dari jalur paling kiri. Jadi jangan salahkan dulu mereka yang mungkin sedang terburu-buru namun ada pengemudi 'keras kepala' yang tidak bersedia memberi jalan di jalur paling kanan.

Tips 10:

Tetaplah di jalur sebelah kiri, kecuali bila akan mendahului. Jangan mencoba memblokir pengemudi yang ngebut. Biarkan pak Polisi yang melakukannya.

Tips 11:

Beri tanda! Beri tanda bila Anda akan pindah jalur, begitu pula bila akan membelok.

Tips 12:

Tunggu sebelum membelok ke kanan. Bila Anda berhenti di jalan yang ramai sambil menunggu untuk belok ke kanan, biarkan kemudi dalam posisi lurus sampai mendapat giliran. Bila Anda menunggu dengan posisi kemudi ke arah kanan dan Anda tertabrak dari belakang, mobil dapat terdorong ke arah kendaraan dari depan.

Tips 13:

Bantu mereka untuk masuk tol. Bila Anda berada di jalur kiri pada jalan tol yang lebar, Anda dapat membantu kendaraan yang akan memasuki tol dari arah kiri secara aman dan mulus dengan berpindah jalur sebentar, tentu saja bila situasi memungkinkan.

Tips 14:

Gunakan rem pada saat yang tepat. Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Mengerem saat Anda berada di tengah-tengah tikungan dapat mengurangi keseimbangan kendaraan. Begitu pula, turunkan gigi transmisi sebelum memasuki tikungan.

Tips 15:

Coba dulu sistem anti-lock brake (ABS) kendaraan anda. Bila mobil Anda dilengkapi ABS, Anda mungkin dikejutkan dengan getaran dan suara aneh dari pedal rem ketika mendadak diinjak. Jangan tunggu sampai terjadi keadaan darurat. Pada saat hujan, carilah jalan yang licin dan benar-benar kosong atau pelataran parkir yang kosong dan injaklah rem sekuat-kuatnya sampai ABS bekerja, jadi Anda tahu bagaimana rasanya. Anda juga dapat melakukan hal ini dengan sistem rem biasa untuk memeriksa apakah pengereman cukup seimbang dan tidak menarik ke satu sisi.

Tips 16:

Jangan menggunakan ponsel ketika mengemudi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan ponsel ketika mengemudi menaikkan risiko kecelakaan sampai empat kali lipat. Risikonya tidak berubah walaupun menggunakan hands-free.

Tips 17:

Jagalah penglihatan malam hari Anda. Jangan menatap lampu-lampu mobil dari arah berlawanan. Bila merasa terganggu, fokuskan pandangan pada bahu kiri jalan.

Tips 18:

Usahakan cukup tidur. Jangan mengemudi bila Anda mengantuk. Bila mata Anda cenderung terpaku pada satu titik, ini adalah tanda bahaya. Segera hentikan kendaraan begitu Anda menemukan tempat yang aman dan cobalah beristirahat selama beberapa menit.

Bagikan tips ini pada orang di sekeliling Anda. Mari berkendara aman dan tertib di jalan untuk membantu mengurangi angka kecelakaan yang semakin bertambah.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading