Sukses

Fashion

Apakah Polisi Melindungi Kasus Putra Hatta Rajasa?

Tahun baru 2013 diisi dengan sebuah berita kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi. Sebuah mobil BMW menabrak Daihatsu Luxio yang berisi 6 orang. Akibat peristiwa tersebut, 2 orang dalam Daihatsu Luxio meninggal dunia, sedangkan yang lain mengalami luka-luka.

Berita yang kami himpun dari Merdeka.com menyebutkan bahwa supir mobil BMW tersebut adalah Muhammad Rasyid Amrullah, putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Pejabat yang menyatakan hal tersebut adalah Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius. Hanya saja, terjadi beberapa keganjilan dalam kasus yang kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Jika Anda ingat dengan kasus kecelakaan maut di Tugu Tani yang melibatkan Afriyani Susanti, pihak kepolisian sangat terbuka memberikan informasi pada media. Tetapi dalam kasus kecelakaan kali ini, Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto mengatakan, "Kami tidak boleh memberikan informasi. Pasal 18 tentang UU Keterbukaan Informasi Publik. Dimana saat dalam penyidikan kami tidak boleh beri informasi gamblang,"

(c) merdeka.com

Rasyid (paling kanan) (c) merdeka.com

Dimana Rasyid saat ini, dimana mobil BMW yang mengalami kecelakaan maut tersebut, pihak Polda Metro Jaya masih belum mau memberi keterangan. Sementara itu, Ivan yang merupakan keluarga korban mengatakan bahwa pelaku penabrakan meminta damai. "Dia (polisi) minta (jenazah) cepat dibawa aja. Alasannya biar urusan cepat selesai. Pihak penabrak sudah mau damai. Baru tahu saya ini kalau yang nabrak anak pejabat," ungkapnya.

Walaupun kasus ini masih menyisakan lubang misteri, Hatta Rajasa telah berkunjung ke kediaman korban kecelakaan yang melibatkan putranya. "Saya akan memberikan santunan kepada anak yatim itu, bagi yang sekolah akan kami beri kesempatan untuk menyelesaikan sekolahnya," kata Hatta Rajasa di Jakarta Barat, Selasa (1/1). Saat jumpa pers, Hatta Rajasa menyampaikan permintaan maafnya pada keluarga korban. "Saya dan istri saya sangat terpukul dan akan memberikan perhatian penuh. Saya mohon sepenuhnya, agar putra kami bisa pulih dan bisa menjalani proses hukum," ujarnya.

Vemale turut berduka cita atas kejadian kecelakaan ini. Semoga semua amal baik korban diterima oleh Tuhan YME, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Tentunya, kami berharap agar kasus ini ditangani dengan baik dan adil. Bukankah polisi seharusnya melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat tanpa membedakan status sosial seseorang? Bagaimana tanggapan Anda, ladies?

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading