Sukses

Fashion

Wahai Ibu, Mengapa Engkau Tega Membunuh Buah Hatimu?

Hari ibu baru saja berlalu. Sosok ibu selalu spesial, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Ibu yang selalu kita banggakan, ibu yang selalu memberi cintanya sepanjang masa, ibu yang bahkan rela menukar nyawanya agar buah hatinya selalu berbahagia, itulah sosok ibu yang kita kenal. Tetapi zaman berganti, seorang ibu bisa berubah sangat kejam bahkan tega membunuh buah hatinya sendiri.

Ibu Membunuh Anak, Suami Membunuh Istri

Berita yang kami baca di Yahoo tadi pagi membuat hati perih. Seorang ibu bernama Risni berusia 27 tahun dari Kecamatan Bajubang, Batanghari membunuh Alexander, putranya yang berusia 10 bulan. Kasus tragis dan menyedihkan ini terjadi pada malam tanggal 24 Desember 2012. Berdasarkan informasi yang terkumpul, Alexander menangis dan rewel pada malam itu. Kesal karena putranya yang masih bayi menangis, Risni mengambil pisau dapur lalu menyayat leher buah hatinya hingga meninggal.

Kisah tragis ini tidak berhenti. Menjelang tengah malam, suami Risni yang berinisial JS pulang. Dia mendapati putranya sudah meninggal. Entah firasat seperti apa yang membawa JS yakin bahwa Alexander meninggal di tangan istrinya. Diapun mengambil pisau dapur lalu mencari Risni. Saat bertemu di luar rumah, Risni mengaku dia telah membunuh putranya. Mendengar hal itu JS membunuh istrinya lalu membakar tubuh sang istri.

Kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Soekamto mengatakan, "Awalnya kasus penemuan mayat, setelah kami dalami ternyata kasus pembunuhan. Anak dibunuh ibunya, sementara ibunya dibunuh suaminya,"

Jadilah Ibu Yang Baik, Anda Bisa!

Kisah ini mungkin terasa biasa saja, karena sudah banyak kejadian serupa bahkan lebih parah terjadi. Seorang ibu yang seharusnya memberi cinta, tetapi justru tega membunuh buah hatinya. Seorang suami yang seharusnya melindungi istri, justru tega membunuh wanita yang dia nikahi karena cinta. Dunia mulai tua, tuntutan hidup makin tinggi. Makin banyak orang membunuh karena kemiskinan, makin banyak orang membunuh karena tidak bisa mengontrol emosinya.

Berbahagialah Anda yang masih merasakan cinta seorang ibu. Bila kelak atau saat ini Anda sudah menjadi ibu, ingatlah bahwa anak adalah titipan Tuhan. Anda dipercaya untuk memberi mereka kehidupan yang penuh cinta dan kasih sayang. Wajar jika anak menangis, wajar jika ada perilaku anak yang membuat Anda kesal. Sekeras apapun tuntutan zaman dan kehidupan, masih banyak wanita yang akan menjadi ibu hebat dan selalu memberi cintanya. Vemale percaya, Anda bisa menjadi salah satu di antara ibu hebat itu :)

 

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading