Geisha, Jangan Pandang Kami Sebelah Mata

Anda mungkin pernah melihat penampilan seorang Geisha yang cantik dan dramatis. Dengan dandanan tebal warna putih, bibir merah, mengenakan kimono lengkap serta menghibur pria. Geisha sering digambarkan sebagai gadis penghibur di beberapa film seperti Memoirs of Geisha yang sempat populer beberapa tahun lalu. Lekat dengan kesan negatif seperti prostitusi.

Menurut helium.com, sebenarnya banyak orang yang salah mempersepsikan profesi Geisha. Pekerjaan utama Geisha adalah untuk menghibur melalui seni. Misalnya dengan menari, melukis dan bermusik. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk berbincang-bincang dengan baik pada tamu.

Memandang geisha sebagai bagian dari prostitusi adalah kesalahpahaman terbesar dari masyarakat. Namun sebenarnya salah pemahaman ini cukup beralasan karena saat perang dunia kedua, beberapa pekerja seks mengaku-ngaku bahwa mereka adalah Geisha. Sebenarnya pekerjaan sebagai Geisha sangat jauh dari prostitusi. Mereka sangat dididik dan dijaga sehingga menjadi bentuk profesi yang elit. Anehnya, masih banyak film di Jepang sendiri yang menggambarkan Geisha sebagai bagian dari seks.

Geisha juga dipandang sebagai anak yang dijual oleh orang tuanya. Pada tahun 1900-1940 an memang marak terjadi penjualan anak untuk prostitusi oleh keluarga miskin. beberapa fakta mengemukakan bahwa alasan sebenarnya adalah untuk mencarikan rumah bagi anak-anak mereka dan penghidupan yang lebih layak di rumah Geisha.

Geisha modern saat ini lebih memiliki kebebasan untuk menyelesaikan studi formal mereka sebelum mereka memasuki training untuk menjadi seorang Geisha. Mereka juga diwajibkan memiliki ketertarikan pada dunia seni serta mendapatkan ijin tertulis dari orang tua mereka.

Perempuan memang makhluk yang wajib menjaga kehormatannya. Mungkin profesi Geisha dimaksudkan untuk mengangkat derajat perempuan di masa lalu yang serba terbatas dan tertindas. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, nilai-nilai lama pudar dan tergantikan dengan nilai yang lain.

Nah, Ladies. Itulah secuplik ulasan tentang Geisha. Profesi yang sebenarnya indah, namun masih sering dipandang tabu dan salah.